Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Arema FC, Dua Hal yang Tak Luput dari Javier Roca

Kompas.com - 23/09/2022, 09:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jeda kompetisi Liga 1 2022-2023 selama dua pekan sebagai imbas adanya FIFA Matchday menjadi momen Javier Roca menata ulang Arema FC.

Sejak pertama kali didapuk menjadi pelatih kepala menggantikan Eduardo Almeida, Javier Roca dihadapkan dengan jadwal Liga 1 2022-2023 nan padat.

Alhasil, sang pelatih belum punya kesempatan untuk menata ulang prinsip dasar tim sesuai dengan filosofi pribadinya.

Pembenahan pun dimulai dari aspek paling dasar, yaitu gaya hidup untuk menunjang kebutuhan fisik di dalam lapangan.

Ia menanamkan etos hidup disiplin, terutama soal pola makan.

Baca juga: Persik Vs Arema FC, Javier Roca Sadar Derbi Lebih dari Sekadar Posisi

“Sebagai pemain profesional kami sudah sepakat, habis libur mereka satu-satunya cara untuk balik latihan dengan performa yang tidak terlalu jauh, yaitu jaga pola makanan,” ujar pelatih asal Chile tersebut.

“Makanya, setiap hari sebelum dan sesudah latihan ada timbang badan. Saya belum jaga laporan itu tetapi saya lihat mereka jaga, tidak ada yang terlalu jauh,” imbuhnya.

Setelah itu, Javier Roca juga memperdalam pengenalan filosofi dan karakter permainannya kepada pemain.

Hal itu dilakukan untuk melepaskan filosofi tim yang ditanamkan oleh pelatih sebelum ini, Eduardo Almeida.

Pelatih asal Chile, Javier Roca saat memimpin latihan perdana bersama tim barunya Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (7/9/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih asal Chile, Javier Roca saat memimpin latihan perdana bersama tim barunya Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang, Rabu (7/9/2022) sore.

Sehingga, Dendi Santoso dkk bisa bermain sesuai dengan gaya bermain seutuhnya.

“Sekarang semua 100 persen cuma hari ini kan tujuannya secara taktik, lebih ke prinsip permainan yang lebih besar sebagai tim, ball possession dan pressing," tuturnya.

Aspek selanjutnya yang dibenahi adalah fisik. Ia merumuskan program latihan fisik baru untuk para pemain.

Baca juga: Alasan Pemain Timnas U19 Pede Beradaptasi dengan Pelatih Anyar Arema FC

Penyesuaian kembali program latihan fisik dibutuhkan untuk menopang taktik di dalam lapangan.

“Secara fisik tujuannya lebih ke aerobik, jadi luas terus banyak pemain,” ujar pelatih berusia 45 tahun tersebut.

“Besok baru kita atur aerobik. Supaya kita bisa dapat pemain pemain yang VO2max lebih tinggi untuk mereka bisa bertahan ritme permainan lebih lama,” ujarnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com