Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Kompas.com - 26/04/2024, 14:37 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kantor berita resmi Korea Selatan, Yonhap, tak menahan diri dalam mengkritik para pemain mereka usai kekalahan adu penalti kontra Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23 2024, Kamis (25/4/2024).

Yonhap mengkritisi penampilan tim dan staff kepelatihan mereka dengan tajuk: "Korea tersingkir di kualifikasi sepak bola Olimpiade, pertahanan buruk dan permainan tidak disiplin terbukti merugikan."

Mereka menyoroti bahwa ini akan menjadi kali pertama dalam 40 tahun, Korea Selatan tak akan bertanding di sepak bola putra Olimpiade.

"Tak ada yang pasukan Taeguk Warriors muda ini bisa salahkan kecuali diri mereka sendiri dengan usaha bertahan buruk dan kurangnya disiplin harus dibayar mahal pada laga tersebut di Qatar," tulis reporter mereka, Yoo Jee-ho.

"Di bawah asuhan pelatih Hwang Sun-hong, Korea Selatan memainkan laga terburuk merek adi turnamen pada saat paling tidak tepat kala menghadapi tim underdog yang dilatih sosok kelahiran Korea Selatan, Shin Tae-yong."

Baca juga: Reaksi Media Korsel: Magis Shin Tae-yong dan Tragedi di Doha

"Tanpa kebobolan di tiga laga fse grup, Korsel menyerahkan dua gol pada 45 menit pertama lawan Indonesia. Salah satunya bisa dicegah dengan bertahan lebih bagus."

"Indonesia mengontrol laga pada babak pertama dengan unggul 7-1 secara jumlah tembakan dan memenangkan duel lapangan tengah."

Sang reporter lalu menulis soal momen Hwang memasukkan pencetak gol terbanyak mereka di turnamen, Lee Young-jun, yang telah membukukan tiga gol dalam dua laga di Qatar. 

Namun, pergantian itu dibayar mahal karena sang penyerang justru menginjak engkel Justin Hubner dalam suatu duel di ujung kotak penalti.

Wasit Shaun Evans awalnya hanya memberi kartu kuning tetapi hukuman diubah jadi merah setelah ia mengecek monitor di pinggir lapangan.

"Sang penyerang mengeluarkan dirinya sendiri dari laga kurang dari setengah jam setelah masuk dengan foul mahal," tulisnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Ia juga menyoroti saat sang pelatih Hwang diusir wasit saat babak perpanjangan waktu.

"Kekalahan akan meninggalkan noda hitam di resume karier Hwang," tulisnya lagi soal pelatih yang telah menangani timnas u23 Korsel sejak September 2021 tesebut.

Baca juga: STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Hwang sebenarnya mendapat pujian saat memberikan medali emas bagi Korsel di Asian Games 2023 dan kala ia menggantikan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih sementara untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Para petinggi KFA (PSSI-nya Korsel) dilaporkan senang dengan cara kepemimpinannya dan ia masuk daftar 11 kandidat pelatih permanen Korsel berikut. Namun, kegagalan lolos ke Olimpiade ini akan melukai reputsai sang pelatih.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan tim favorit Korea Selatan lewat drama adu penalti di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, setelah kedua tim tak terpisahkan selama 120 menit pertandingan.

Timnas Indonesia berhasil memimpin 2-1 terlebih dulu lewat dwi gol Rafael Struick hingga memasuki 10 menit terakhir waktu normal.

Kemenangan Garuda Muda dipastikan setelah Ernando Ari menahan penalti penendang ke-10 Korsel Lee Kang-hee dan Pratama Arhan menceploskan penalti penentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com