Pemanggilan M Rafli ke Timnas Dipertanyakan, Arema FC Beri Pembelaan

KOMPAS.com - Pemanggilan M Rafli ke timnas Indonesia untuk persiapan FIFA Matchday melawan Curacao mengundang pertanyaan.

Sebab, rapor pemain Arema FC di Liga 1 2022-2023 itu paling minor dibandingkan dengan tiga penyerang lainnya, yakni Dendi Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM), dan Dimas Drajad (Persikabo).

M Rafli baru mencatatkan enam penampilan tanpa mencetak gol maupun assist. Hal itu jauh dibandingkan dengan penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan yang mencatatkan 10 caps, dua gol, dan satu assist.

Dimas Drajad mencatatkan sembilan caps, empat gol, dan satu assist, sedangkan Ramadhan Sananta yang paling muda di antara ketiganya juga sudah mencetak tiga gol dari enam penampilannya.

Baca juga: Timnas Curacao Tiba di Indonesia, Terkesan dengan Sambutan Publik

Menanggapi hal tersebut, Arema FC memberikan dukungan kepada penyerang asal Jakarta tersebut.

Pelatih Javier Roca mnejelaskan gol memang menjadi bukti ketajaman seorang striker, tetapi kualitas seorang penyerang tidak bisa diukur dari jumlah gol yang dicetak semata.

Ia menilai M Rafli memenuhi segala aspek sebagai penyerang kelas wahid.

"Saya sudah bilang ke dia, harus kasih yang terbaik seperti saat di latihan," kata pelatih asal Chile itu.

"Dia di sini rajin, tidak ada pernah ada masalah, intensitas latihannya juga bagus. Ya kadang-kadang di pertandingan kan situasinya berbeda. Namun, dia tetap punya kepercayaan dari saya, pemain lain, staf pelatih, dan manajemen," ujarnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao, Kesan Pertama Ferarri Berlatih dengan Senior

Karena itu, Javier Roca berharap pemanggilan M Rafli ke timnas ini bisa menjadi ajang pembuktian.

"Tinggal dia keluarkan saja kemampuan yang terbaik, habis itu kan dia pasti punya kesempatan lebih banyak di sini dan di timnas," ujar pelatih 45 tahun itu penuh optimis.

Suntikan moril juga diberikan oleh manajer tim berjuluk Singo Edan, M Ali Rifki. Ia meminta M Rafli tidak menggubris nada sumbang di dunia maya, tetap fokus memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang diberikan.

Ia menegaskan seluruh anggota tim akan selalu berada di belakang untuk memberikan dukungan penuh.

Karena itu, ia berharap penyerang 23 tahun itu bisa menjadi kebangggan Arema FC saat Timnas melawan Curacao nanti.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC M Rafli seusai dijatuhkan pemain Barito Putera saat pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-0 dilanjutkan adu penalti 5-4 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/7/2022) sore.

"Waktu di bus saya sampaikan ke Rafli. Rafli tolong kamu di timnas bekerja keras," ujarnya.

"Minta tolong buktikan kamu ini pemain hebat. Buktikan komentar suporter itu salah. Ayo semangat. Tunjukan kualitas. Kembali ke perfomamu," kata tangan kanan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana itu.