Untuk merealisasikan target tersebut, Persib tentu harus konsisten meraih hasil bagus dalam setiap laga yang mereka lakoni.
Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Deretan Para Mantan
"Tentu, kemenangan kemarin (melawan Persela) menjadi modal yang bagus bagi kami dalam mengawali kompetisi musim ini. Saya harap, itu bisa berlanjut," ujar Robert.
Menghadapi Arema, Robert pun berharap adanya pengawalan ketat dari pihak pengamanan untuk tim Persib selama berada di Malang.
Permintaan tersebut tak lepas dari kejadian yang dialami Persib saat bertandang ke Malang pada Liga 1 2019.
Pada musim lalu, tim Persib mendapatkan teror dari sejumlah oknum pendukung Arema, Aremania. Teror tersebut dialami Persib sehari sebelum pertandingan berlangsung.
Teror yang dialami tim Persib berupa serangan petasan yang dilepaskan oknum Aremania.
Serangan pertama terjadi seusai Persib melakoni uji lapangan. Saat itu, bus yang ditumpangi para pemain Persib diserang dengan menggunakan petasan oleh sejumlah oknum suporter saat hendak meninggalkan area stadion.
Baca juga: Usai Kalahkan Persela, Kim Kurniawan Tak Ingin Persib Terlena
Teror berlanjut pada malam harinya, tepat ketika tengah malam, saat pemain tengah beristirahat.
Di depan hotel tim Persib, bergumul sejumlah oknum suporter yang kemudian melepaskan petasan dan mercon. Hal tersebut menimbulkan kebisingan hingga membuat para pemain kesulitan untuk beristirahat.
Akibatnya, saat hari pertandingan, para pemain Persib pun kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.