PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ditemukannya dua warga negara Indonesia positif virus corona berpotensi terganggunya jadwal kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Sejumlah kemungkinan pun muncul dari mulai menggelar laga tanpa penonton hingga menghentikan kompetisi untuk sementara waktu.
Jelang laga Arema FC vs Persib Bandung, pelatih Singo Edan Mario Gomez memberikan tanggapan soal ancaman virus corona. Laga Arema FC vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Deretan Para Mantan
Mario Gomez memilih untuk tetap tenang dan fokus pada persiapan tim. Dia menyerahkan keputusan terbaik kepada pihak yang berwenang dalam hal ini PT LIB selaku operator.
Pelatih Arema FC tersebut mengaku siap dengan semua kemungkinan.
“Kami tidak tahu, karena hal tersebut bukan wewenang kami. Kami akan terus bekerja dan juga berlatih tetapi jika intruksi berhenti maka kami akan berhenti. Jika tidak maka kami akan terus mempersiapkan diri,“ kata pelatih asal Argentina tersebut.
“Kami tidak bisa memutuskan hal tersebut, yang bisa kami lakukan adalah terus waspada,” imbuhnya.
Yang jelas keputusan menggelar kompetisi tanpa suporter adalah sebuah kerugian yang besar, tidak hanya bagi Arema namun juga tim lain.
“Bermain tanpa suporter tidak pernah bagus bagi semua tim. Tapi yang terpenting adalah kesehatan masyarakat umum,” ucap mantan pelatih Persib Bandung dan Borneo FC.
Imbas virus asal Tiongkok tersebut sudah berimbas ke sektor olahraga. Di Tiongkok sendiri nyaris semua kompetisi olahraga dihentikan untuk sementara waktu, termasuk berimbas pada jadwal Liga Champion Asia.
Terbaru laga Serie A Italia antara Juventus kontra Inter Milan dipastikan digelar tanpa penonton menyusul ditemukannya kasus posistif corona di negara Pizza tersebut.
Di Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam sudah mengambil kebijakan terlebih dahulu dengan mengelar kompetisi tanpa suporter untuk mencegah merebaknya virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.