BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sukses membekuk tim juara Reguler Series Liga 1 2023-2024 Borneo FC Samarinda pada pertandingan pekan ke-33.
Hasil Persib vs Borneo FC berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/4/2024).
Hasil ini memastikan Persib finish di posisi kedua klasemen, terlepas dari kejaran Bali United.
Persib mampu melancarkan serangkaian serangan yang berbuah peluang mengancam gawang Borneo yang dikawal Nadeo Argawinata.
Baca juga: Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik
David da Silva berhasil membuka keunggulan menit ke-21 memanfaatkan umpan Stefano Beltrame. Sepakan kaki kanan DDS mengecoh Nadeo.
Pada babak kedua, Borneo FC memperagakan sepak bola lebih menyerang, namun justru Persib bisa memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan untuk mencetak gol kedua.
Ciro Alves melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti memanfaatkan serangan transisi, ditempatkannya bola di tiang jauh sedikit deflection, bola bergulir ke dalam gawang, skor 2-0 menit 71.
Borneo FC mengambil kesempatan dalam kesempitan, tendangan jarak jauh RIzky Dwi datang terlambat menit 90. Borneo harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Baca juga: Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga
Pelatih Persib Bojan Hodak memandang pertandingan berjalan cukup menarik dan begitu intensif. Ini menunjukkan kualitas kedua tim yang berada di peringkat pertama dan kedua.
“Pertandingan yang bagus dan kami meraih tiga poin. Secara keseluruhan di laga ini kami bermain dengan baik kecuali ada beberapa situasi yang seharusnya kami bereaksi lebih baik,” kata Hodak.
“Secara keseluruhan di laga ini, kedua tim bermain dengan baik, begitu intensif jika dibandingkan dengan pertandingan yang lain,” tuturnya.
Baca juga: Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung
Pelatih 52 tahun itu menyesalkan timnya harus kebobolan lewat tendangan jarak jauh. Ia mengkritisi Beckham Putra yang terlalu banyak bermain sirkus di lapangan.
Situasi ini tak boleh terjadi ketika mereka tampil di Championship Series Liga 1 nanti, seluruh pemain harus menyadari kesalahan tersebut.
“Terutama gol yang hadir ke gawang kami karena terlihat seperti kekanak-kanakan,” sebut Hodak.
“Beckham yang seharusnya menguasai bola melakukan aksi sirkus dan pada akhirnya kami kebobolan karena itu. Jadi ini hal yang harus menjadi pelajaran untuk kedepannya,” begitu catatan Hodak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.