BANDUNG, KOMPAS.com - Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan di babak Championship Series Liga 1 2023-2024.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialiasi penggunaan VAR kepada klub-klub yang dipastikan lolos ke babak empat besar alias Championship Series Liga 1.
Pada Selasa (23/4/2024) PT LIB menyelenggarakan sosialisasi kepada tim Persib Bandung dan menerangkan hal-hal penting soal aturan penggunaan VAR.
Secara garis besar, ada empat keputusan wasit di lapangan yang bisa diintervensi oleh VAR, diantaranya soal gol atau tidak gol, penalti atau non-penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identifikasi pemain di lapangan (misal wasit memberikan kartu kepada pemain yang salah kepada tim pelanggar).
Baca juga: VAR Siap Dipakai di Liga 1: Wasit Indonesia Tunggu Lisensi FIFA, Kompetisi Naik Kelas
Keterangan yang disampaikan langsung oleh Asisten Infrastruktur VAR PSSI, Fahrizal Tahar, disambut baik pemain Persib.
Victor Igbonefo pemain senior Persib menilai kehadiran VAR di Liga 1 merupakan sebuah langkah maju untuk sepak bola Indonesia.
VAR bisa menjadi solusi untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan wasit yang menjadi isu penting dan kerap diperdebatkan pencinta sepak bola Tanah Air.
“Saya pikir ini sesuatu yang bagus di sepak bola Indonesia karena kita semua di sini setiap tahun semakin maju dan dengan adanya VAR ini adalah satu langkah yang baik. Jadi, sangat bagus,” kata Igbonefo.
“Harapan saya di sini, semua bisa lebih direncanakan dan kami tadi dikasih belajar dan pemahaman. Semua harus paham dan menghargai keputusan apa pun dari VAR,” ujarnya.
Baca juga: Uji Coba Terakhir VAR Liga 1, Instruktur FIFA Sebut Wasit Indonesia Siap
Sebagai pemain bertahan, Igbonefo mengaku akan semakin berhati-hati, karena mata wasit kini dibantu oleh kamera.
Ia tak mau tertangkap basah melakukan pelanggaran atau kesalahan yang bikin timnya merugi.
“Seperti informasi yang kami dapatkan ini cukup membantu. Jadi, ini saya pikir tidak akan terlalu sering untuk protes ke wasit karena akan dapat bantuan dari VAR,” tuturnya menjelaskan.
Nantinya, akan ada 10 tambahan kamera khusus VAR, di luar kamera broadcasting untuk kepentingan siaran langsung televisi.
Jumlah wasit yang bertugas dalam satu pertandingan pun bertambah. Total akan ada enam wasit dibantu operator replay (OR).
Baca juga: PT LIB Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Prasarana Instalasi VAR
PSSI dan PT LIB sudah mempersiapkan penerapan VAR ini jauh-jauh hari. Mereka telah menjaring 13 wasit berlisensi VAR dan 24 asistennya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, sudah sangat menantikan penerapan VAR di Liga 1 ini. Sosialisasi yang dilakukan PT LIB ini disebutnya juga bermanfaat untuk mengedukasi pemain dan pelatih.
“Ini bagus untuk mengedukasi kami karena kadang kami juga lupa dengan beberapa peraturan,” kata Hodak.
“Jadi ini bagus untuk memberikan pemaparan dalam penerapan VAR karena ini bisa menjelaskan beberapa hal yang tidak jelas. Jadi setelah presentasi ini, anak-anak jadi lebih mengerti dan paham,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.