Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

KOMPAS.com - Inter Milan berhasil memastikan gelar juara Liga Italia 2023-2024 setelah mengalahkan rival sekota, AC Milan, pada pekan ke-33 Serie A.

Laga AC Milan vs Inter Milan berlangsung di Stadion San Siro pada Senin (22/4/2024) atau Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.

Pertandingan bertajuk Derby della Madonnina itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter.

Baca juga: Inter Juara Serie A, Demonismo, dan Karya Master Transfer Marotta

Kali terakhir Inter menjuarai Liga Italia ialah pada 2020-2021, di bawah asuhan Antonio Conte.

Sejarah kini dibuat Inter Milan arahan Simone Inzaghi. Inilah kali pertama scudetto diraih Inter pada saat derbi Milan.

Seusai pertandingan, Inter Milan pun merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Italia 2023-2024 bersama sekitar 7.500 suporter di Stadion San Siro.

Secara teknis, AC Milan merupakan tuan rumah untuk laga pekan ke-33 Liga Italia 2023-2024, sehingga mereka mendapatkan alokasi tempat duduk lebih banyak untuk suporter.

Milan pun berhak melakukan pengaturan di stadion termasuk menyetel musim dengan volume sangat keras.

Hal itu terjadi ketika personel Inter Milan melakukan selebrasi di lapangan. Musim disko dan techno disetel dengan volume tinggi.

Milan seperti ingin meredam riuh chant dari pendukung Inter Milan yang masih bertahan di San Siro.

"Itu (musik) menjadi semakin keras seiring perayaan yang terus dilakukan sang rival mereka," demikian pengamatan dari Football Italia. 

Baca juga: Inter Milan Juara, Pioli Bandingkan Dirinya dengan Inzaghi

Beberapa menit sebelumnya, tepat sebelum peluit akhir dibunyikan, ultras Milan di Curva Sud sempat mengejek Inter Milan. 

Mereka membentangkan spanduk Juventus berwarna biru dan hitam serta sebuah pesan sindiran.

"Kalian kalah di final, mencuri liga. Anda telah menjadi segala sesuatu yang selalu Anda benci," demikian spanduk yang dibentangkan suporter fanatik Milan.

Baca juga: Inter Raih Scudetto, Simone Inzaghi Ingat Pemain, Keluarga, hingga Pippo

Inter kini telah meraih gelar juara Liga Italia ke-20 dalam sejarah, sehingga mereka berhak mendapatkan bintang kedua di atas logo tim.

Di sisi lain, AC Milan kini tertinggal satu gelar scudetto dari sang tetangga. Klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) tercatatat 19 kali menjadi juara Liga Italia.