KOMPAS.com - Pelatih Simone Inzaghi meluapkan kebahagiaan setelah berhasil membawa Inter Milan menjuarai Serie A, kasta teratas Liga Italia, musim 2023-2024.
Kepastian gelar scudetto Serie A didapat setelah Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan pada pekan ke-33 Serie A di Stadion San Siro, Senin (22/4/2024) atau Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.
Nerazzuri, julukan Inter, menang 2-1 atas AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut.
Kemenangan itu sekaligus menyegel gelar juara untuk Inter karena raihan poin mereka di klasemen tak mungkin bisa dikejar lagi oleh para pesaing dengan lima laga tersisa.
Baca juga: Hasil Milan Vs Inter, Menangi Derbi, Nerazzurri Juara Liga Italia 2024!
Untuk Simone Inzaghi, ini adalah gelar juara Serie A pertama dalam karier kepelatihannya. Dia datang menangani Inter Milan sejak musim 2021.
Lebih spesial lagi, hal ini dicapai dengan cara terbaik, mengalahkan rival Milan dalam Derby della Madonnina, dalam pertandingan kandang Rossoneri.
"Ini adalah sensasi yang luar biasa, kami melakukan sesuatu yang luar biasa, dan merupakan hal yang tepat untuk membagikannya kepada sebanyak mungkin orang," kata Inzaghi kepada DAZN, seperti dikutip dari Football Italia.
Mantan pelatih Lazio tersebut pun mengucapkan terima kasih kepada tim dan keluarga yang selama ini mendukungnya.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Inter Juara Liga Italia, Raih Scudetto Saat Derbi Milan
"Ada begitu banyak tokoh utama dalam kesuksesan ini, pertama dan terutama para pemain, tetapi juga para direktur dan Presiden Steven Zhang, karena apa pun yang kami perlukan selama perjalanan ini telah dipenuhi," ucapnya.
"Yang jelas, pikiran saya juga tertuju pada keluarga saya, istri saya Gaia, anak-anak saya, orang tua saya," tutur Inzaghi.
"Keterbatasan saya adalah sering kali saya tidak dapat meninggalkan pekerjaan saya di tempat kerja dan cenderung membawanya pulang, tetapi hal itu sangat penting bagi saya," ucapnya.
Yang lebih istimewa lagi, saudaranya, Filippo "Pippo" Inzaghi tengah berada di studio DAZN sebagai pakar atau pengamat sepak bola.
"Dia adalah teladan bagi saya sebagai pemain, juga sebagai pelatih. Dia adalah kakak laki-laki saya, orang yang terus 'memeriksa' saya. Dia tetap sangat penting. Kami tumbuh dewasa, tetapi cinta di antara kami tidak akan pernah berubah," katanya.
Baca juga: Inter Milan Juara, Pioli Bandingkan Dirinya dengan Inzaghi
Inzaghi pun turut berkomentar soal jalannya laga antara Inter Milan dan AC Milan.
Gol Inter via sundulan Francesco Acerbi dan tendangan Marcus Thuram terbukti menentukan.