KOMPAS.com - Babak pertama final Piala Asia U23 2024 antara Jepang vs Uzbekistan tuntas dengan skor 0-0. Artinya, gawang Uzbekistan sampai kini masih belum ternoda.
Partai final Piala Asia U23 2024 antara Jepang vs Uzbekistan digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Jumat (3/5/2024).
Ini merupakan duel antara tim yang punya riwayat menjadi kampiun Piala Asia U23 2024.
Jepang merupakan juara edisi 2016, sementara Uzbekistan jadi yang nomor satu pada Piala Asia U23 2018.
Artinya, pemenang partai final ini akan mencetak sejarah sebagai negara pertama yang mampu dua kali memenangi titel Piala Asia U23.
Baca juga: Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB
Amunisi Uzbekistan sedikit berkurang pada laga final Piala Asia U23 2024 lantaran mereka tak bisa memainkan Abdukodir Khusanov, Hojimat Erkinov, dan Abbosbek Fayzullaev.
Mereka bertiga kembali ke klub masing-masing usai Uzbekistan mengalahkan Indonesia 2-0 pada babak semifinal Piala Asia U23 2024 silam dan menyegel tiket partisipasi ke Olimpiade 2024.
Kendati demikian, pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, mengatakan bahwa timnya tak tergantung pemain tertentu. Kolektivitas adalah senjata andalan tim beralias Serigala Putih itu.
Pertahanan kolektif Uzbekistan masih menjadi tembok tembal bagi lawan-lawan mereka, termasuk Jepang.
Sepanjang babak pertama, Jepang kesulitan memproduksi kans bagus dan maupun menembus pertahanan Uzbekistan yang belum bobol dalam lima pertandingan di Piala Asia U23 2024.
Baca juga: Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea
Sebaliknya, Uzbekistan mampu menciptakan sejumlah kans. Ketika laga babak pertama baru berjalan beberapa menit, Husain Norchaev sudah mampu melepas tembakan tepat sasaran.
Norchaev yang membobol gawang Indonesia pada babak semifinal silam, lalu mendapati sepakannya masih menyamping pada menit kesembilan.
Peluang datang lagi bagi Uzbekistan melalui sepakan jarak jauh sang pengatur permainan, Jasurbek Jaloliddinov (12')
Sampai laga lewat setengah jam, Uzbekistan sudah memproduksi lima tembakan, berbanding hanya satu milik Jepang. Satu-satunya upaya Jepang itu muncul via sepakan menyamping Kein Sato (28').
Jepang kembali berada dalam ancaman pada pengujung babak pertama, ketika sebuah upaya Uzbekistan via Jaloliddinov dari luar kotak penalti, sempat membuat mistar gawang Leo Kokubo bergetar.