Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persib, Maung Bandung Berharap Pengamanan Ketat

Kompas.com - 03/03/2020, 11:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung bersiap menghadapi pertandingan melawan Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2020.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan, timnya akan mulai melakukan pendekatan taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

"Kami akan mulai melakukan pendekatan mengenai laga melawan Arema. Kami tentunya melihat ke depan untuk itu," kata Robert.

Menghadapi Arema, Persib memiliki modal bagus untuk meraih hasil positif.

Para pemain Klub berjulukan Maung Bandung itu sedang dalam kepercayaan diri tinggi, menyusul kemenangan yang mereka raih atas Persela Lamongan dalam laga perdana pada Liga 1 2020.

Baca juga: Arema Vs Persib Bandung, Robert Alberts dan Mario Gomez Tukar Nasib

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020), Maung Bandung sukses membukukan kemenangan telak tiga gol tanpa balas atas Persela.

Robert berharap, Persib bisa menjutkan performa positifnya saat bersua Arema.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat mental dan kepercayaan diri Victor Igbonefo dkk semakin terangkat dalam menghadapi laga lainnya pada kompetisi musim ini.

Maklum, target tinggi dicanangkan Persib dalam keikutsertaannya pada kompetisi musim ini.

Tidak main-main, Maung Bandung bahkan menargetkan gelar juara pada dua ajang berbeda, Liga 1 dan Piala Indonesia.

Untuk merealisasikan target tersebut, Persib tentu harus konsisten meraih hasil bagus dalam setiap laga yang mereka lakoni.

Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Deretan Para Mantan

"Tentu, kemenangan kemarin (melawan Persela) menjadi modal yang bagus bagi kami dalam mengawali kompetisi musim ini. Saya harap, itu bisa berlanjut," ujar Robert.

Menghadapi Arema, Robert pun berharap adanya pengawalan ketat dari pihak pengamanan untuk tim Persib selama berada di Malang.

Permintaan tersebut tak lepas dari kejadian yang dialami Persib saat bertandang ke Malang pada Liga 1 2019.

Pada musim lalu, tim Persib mendapatkan teror dari sejumlah oknum pendukung Arema, Aremania. Teror tersebut dialami Persib sehari sebelum pertandingan berlangsung.

Teror yang dialami tim Persib berupa serangan petasan yang dilepaskan oknum Aremania.

Serangan pertama terjadi seusai Persib melakoni uji lapangan. Saat itu, bus yang ditumpangi para pemain Persib diserang dengan menggunakan petasan oleh sejumlah oknum suporter saat hendak meninggalkan area stadion.

Baca juga: Usai Kalahkan Persela, Kim Kurniawan Tak Ingin Persib Terlena

Teror berlanjut pada malam harinya, tepat ketika tengah malam, saat pemain tengah beristirahat.

Di depan hotel tim Persib, bergumul sejumlah oknum suporter yang kemudian melepaskan petasan dan mercon. Hal tersebut menimbulkan kebisingan hingga membuat para pemain kesulitan untuk beristirahat.

Akibatnya, saat hari pertandingan, para pemain Persib pun kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.

Mental para pemain drop, yang menyebabkan mereka tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.

Persib pun kalah telak 1-5 dari Arema saat itu. Beruntung, kekalahan telak di Malang bisa di balas Persib di Bandung.

Dalam pertemuan kedua Persib vs Arema di Bandung, Persib menang tiga gol tanpa balas.

"Ya, tentu, kami juga memikirkan soal pengamanan yang akan diberikan bagi kami di sana," ucap Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com