Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI Diundang Polri dan Kemenkes

Kompas.com - 07/10/2022, 05:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pihak terkait dalam tragedi Kanjuruhan mulai bergerak. PSSI selaku induk sepak bola Indonesia pun mulai memikirkan pembenahan sistem pengamanan dan penanganan dalam pertandingan sepak bola.

Terbaru, PSSI telah diundang oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk membicarakan standar pengamanan dan penanganan di stadion.

Selain itu, PSSI juga mengaku diundang oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Undangan dari Polri dan Kemenkes itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pada sesi konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (6/10/2022) sore WIB.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: 11 Personel Tembakkan Gas Air Mata, 7 Tembakan ke Tribune Selatan

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Budianto mengatakan bahwa pertemuan dengan Polri sudah digelar pada Selasa (4/10/2022).

"Hari Selasa kami sudah diundang berkomunikasi dengan Polri untuk membuat drafting peraturan Kapolri terkait standar penanganan sebuah pertandingan," kata Iwan Budianto kepada awak media.

Selain akan bertemu pihak Polri, PSSI juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Iwan Budianto mengatakan bahwa pertemuan dengan Kemenkes akan membicarakan terkait standar kesehatan di stadion, terutama ketika berlangsung pertandingan berisiko tinggi.

Baca juga: Sesal dan Pandangan Gelandang Persib Marc Klok Atas Tragedi Kanjuruhan

"Pada hari ini, karena ada perwakilan Kemenkes, kami juga diundang besok terkait pembuatan standar kesehatan bagi sebuah pertandingan," ujar Iwan Budianto.

"Apabila pertandingan dengan high risk itu perlu dibuatkan mini ICU di sekitar stadion," imbuhnya.

Iwan Budianto juga mengungkapkan permintaan Kemenkes terkait izin keramaian untuk menggelar pertandingan sepak bola.

"Kemenkes juga meminta agar dalam penerbitan izin keramaian dari kepolisian itu juga ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan agar hal-hal yang semacam ini tidak terulang lagi," tutur Iwan Budianto menjelaskan.

Baca juga: TGIPF Bergerak: Temui Pihak Terkait Tragedi Kanjuruhan dan Buka Akses Informasi

Di samping itu, Polri telah mengumumkan enam nama tersngka dalam tragedi Kanjuruhan, salah satunya ialah Direktur PT LIB, AHL.

Kapolri Listyo Sigit mengungkapan bahwa AHL ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan karena melanggar pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang mati dan luka-luka berat karena kealpaan serta pasal 103 ayat 1 juncto pasal 52 tahun 2022 tentang keolahragaan. 

Dalam hal ini, AHL selaku direktur PT LIB disebut tidak melakukan melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com