Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergerakan Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI Diundang Polri dan Kemenkes

KOMPAS.com - Para pihak terkait dalam tragedi Kanjuruhan mulai bergerak. PSSI selaku induk sepak bola Indonesia pun mulai memikirkan pembenahan sistem pengamanan dan penanganan dalam pertandingan sepak bola.

Terbaru, PSSI telah diundang oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk membicarakan standar pengamanan dan penanganan di stadion.

Selain itu, PSSI juga mengaku diundang oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Undangan dari Polri dan Kemenkes itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pada sesi konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (6/10/2022) sore WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Budianto mengatakan bahwa pertemuan dengan Polri sudah digelar pada Selasa (4/10/2022).

"Hari Selasa kami sudah diundang berkomunikasi dengan Polri untuk membuat drafting peraturan Kapolri terkait standar penanganan sebuah pertandingan," kata Iwan Budianto kepada awak media.

Selain akan bertemu pihak Polri, PSSI juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Iwan Budianto mengatakan bahwa pertemuan dengan Kemenkes akan membicarakan terkait standar kesehatan di stadion, terutama ketika berlangsung pertandingan berisiko tinggi.

"Pada hari ini, karena ada perwakilan Kemenkes, kami juga diundang besok terkait pembuatan standar kesehatan bagi sebuah pertandingan," ujar Iwan Budianto.

"Apabila pertandingan dengan high risk itu perlu dibuatkan mini ICU di sekitar stadion," imbuhnya.

Iwan Budianto juga mengungkapkan permintaan Kemenkes terkait izin keramaian untuk menggelar pertandingan sepak bola.

"Kemenkes juga meminta agar dalam penerbitan izin keramaian dari kepolisian itu juga ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan agar hal-hal yang semacam ini tidak terulang lagi," tutur Iwan Budianto menjelaskan.

Di samping itu, Polri telah mengumumkan enam nama tersngka dalam tragedi Kanjuruhan, salah satunya ialah Direktur PT LIB, AHL.

Kapolri Listyo Sigit mengungkapan bahwa AHL ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan karena melanggar pasal 359 dan 360 KUHP tentang menyebabkan orang mati dan luka-luka berat karena kealpaan serta pasal 103 ayat 1 juncto pasal 52 tahun 2022 tentang keolahragaan. 

Dalam hal ini, AHL selaku direktur PT LIB disebut tidak melakukan melakukan verifikasi terhadap Stadion Kanjuruhan.

Kapolri Listyo Sigit menjelaskan, PT LIB kali terakhir melakukan verifikasi pada 2020. Ketika itu ada beberapa catatan yang harus dipenuhi, khususnya masalah keselamatan bagi penonton.

Lalu, pada tahun 2022, PT LIB disebut justru mengeluarkan verifikasi yang dilakukan pada 2020, tanpa adanya perbaikan.

"Saudara AHL, direktur utama PT LIB, di mana tadi sudah saya sampaikan, yang bertanggung jawab setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi," kata Listyo Sigit. 

"Namun, pada saat menunjuk stadion (Kanjuruhan), persyarat fungsinga belum tercukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020," tutur Listyo Sigit menjelaskan.

Berikut 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan:

1. AHL  - Dirut LIB

2. AH - Panpel Arema FC

3. SS - Security officer 

4. Wahyu SS - Kabag ops Polres Malang

5. H - Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim 6. DSA - Samaptha Polres Malang

https://bola.kompas.com/read/2022/10/07/05300098/pergerakan-usai-tragedi-kanjuruhan-pssi-diundang-polri-dan-kemenkes

Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke