Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Kompas.com - 27/04/2024, 12:55 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Signifikansi kemenangan Timnas U23 Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024 tak bisa dikecilkan. Hasil tersebut dikatakan sangat layak dan bukan kebetulan.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh jurnalis asal Australia, Paul Williams, yang menekankan bahwa ini adalah saat-saat mengasyikkan bagi sepak bola Indonesia.

"Itu adalah hasil mencengangkan bagi Indonesia, salah satu hasil paling hebat yang pernah kalian dapatkan di level senior atau junior," ujar Paul saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/4/2024).

"Signifikansi kemenangan ini tak bisa dikecilkan, berhasil mengalahkan Korsel yang merupakan salah satu negara besar di Asia."

Baca juga: Pengamat Australia: Ada Kebahagiaan di Cara Timnas Indonesia Bermain...

Produser dan Co-host podcast sepak bola Asia, The Asian Game, ini menambahkan walau kemenangan datang di level U23 tetapi Korea Selatan punya rekor luar biasa di turnamen ini dengan selalu lolos ke Olimpiade sejak 1988.

Piala Asia U23 2024 memang sekaligus dipakai sebagai ajang kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

"Menyingkirkan mereka dari kelolosan ke Olimpiade adalah hasil fantastis bagi Indonesia," ujar pria yang pernah dua kali meliput Piala Asia ini.

"Apa yang paling menyenangkan dari sudut pandang Indonesia adalah ini bukan hasil anomali, ini bukan hanya soal bertahan, lalu dapat keberuntungan, dan menorehkan hasil."

"Kemenangan ini sangat layak. Indonesia menang karena mereka tim yang lebih baik selama 120 menit laga."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Namun, Paul juga mengatakan bahwa masih ada ruang perkembangan bagi Garuda Muda.

"Saat Korsel bermain 10 orang, saya pikir ada rasa puas diri di skuad ini," tuturnya.

"Mereka tak menangani keunggulan pemain itu dengan bagus."

"Saya pikir mereka bermain lebih bagus menghadapi 11 pemain ketimbang 10 pemain."

"Jadi, mungkin ada ruang perkembangan di aspek ini untuk membangun tim dan ntuk menangani situasi berbeda dalam laga."

"Misalnya, ketika menghadapi lawan yang bermain dengan 10 personel bagaimana cara memaksimalkan keunggulan personel?"

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com