Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Kompas.com - 01/05/2024, 17:08 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, masih terbayang kekalahan di semifinal menjelang duel melawan Irak.

Timnas U23 Indonesia akan melakoni pertandingan Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024.

Laga Irak vs Indonesia dalam jadwal Piala Asia U23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024) malam WIB.

Timnas U23 Indonesia menelan kekalahan dari Uzbekistan sehingga mesti bertemu Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya masih sulit untuk melupakan kekalahan dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024.

“Di laga semifinal, masih banyak yang saya pikirkan,” kata Shin Tae-yong menjelang laga timnas Indonesia vs Irak pada Rabu (1/5/2024).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

“Para pemain sudah bermain bagus, tetapi ada beberapa situasi, terutama karena peluit wasit, takdir laga bisa berubah, jadi itu sulit bagi saya dan tim.”

Pelatih berumur 53 itu pun menginginkan agar seluruh tim mendapatkan rasa respek dari AFC selaku induk sepak bola Asia.

Baca juga: Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak Mesra dengan Penalti

Menurut STY, rasa respek merupakan faktor penunjang untuk mengembangkan sepak bola negara-negara Asia.

“Di masa depan, jika AFC ingin mengembangkan sepak bola, harus ada rasa hormat yang mereka berikan kepada semua tim dan pemain,” tutur dia.

“AFC harus netral kepada semua tim, saling menghormati. Saya juga beberapa kali melihat lagi video (laga semifinal) beberapa kali,” imbuhnya.

“Berdasarkan pengalaman saya menjadi pelatih, intinya saya hanya ingin AFC bisa menghormati semua tim di Asia sehingga tim yang bertanding bisa saling respek,” kata dia.

Baca juga: Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Shin menjelaskan, permintaan agar setiap tim mendapatkan respek dari AFC bukan ditujukkan untuk “menyerang” induk sepak bola Asia itu.

“Saya tidak memiliki niat untuk psywar ke AFC juga, termasuk memberikan tekanan kepada mereka,” tuturnya.

“Saya ingin mereka berkembang, dan semua pemain dan juga level permainan di AFC berkembang, itu yang saya harapkan,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com