Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Kompas.com - 28/04/2024, 13:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, mengungkapan tiga hal yang harus dilakukan timnas U23 Indonesia menjelang laga melawan Uzbekistan. 

Laga Indonesia vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 2024 bakal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. 

Indonesia melaju ke semifinal setelah bermain ketat melawan Korea Selatan. Garuda Muda bermain imbang 2-2 hingga 120 menit. 

Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti yang dimenangi Indonesia dengan skor 11-10. 

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Akmal mengingatkan para pemain Indonesia untuk menjaga kondisi dan menjalani pemulihan dengan benar mengingat stamina mereka terkuras saat melawan Korsel. 

"Dijaga staminanya setelah bermain 120 menit, pemulihan," kata Akmal Marhali kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024). 

Akmal yang juga Koordinator Save Our Soccer (SOS) turut meminta timnas U23 Indonesia agar tidak cepat puas dan pantang terlalu percaya diri. 

"Indonesia harus tampil semaksimal mungkin. Kita sudah berada di jalur yang tepat, satu langkah lagi kita ke Olimpiade Paris. Lawan siapa pun harus siap. Dijaga mentalnya, jangan over confidence," ungkap Akmal. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Baca juga: Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Selain itu, timnas Indonesia termasuk pelatih Shin Tae-yong dan Ramadhan Sananta perlu mencari strategi untuk menggantikan peran Rafael Struick. 

Rafael Struick absen membela Indonesia di semifinal Piala Asia U23 2024 karena akumulasi kartu kuning. 

"Soal Rafael Struick tidak bisa main, ini PR apakah Ramadhan Sananta bisa menggantikan perannya," ungkap Akmal. 

"Indonesia menjadi kuda hitam. Jadi perhatian buat calon lawan agar tak bernasib sama seperti (tim) yang sudah gugur," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com