Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silang Pendapat di PSSI soal Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 06/10/2022, 18:54 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, tidak menganggap adanya miskomunikasi saat tragedi Kanjuruhan terjadi.

Tragedi Kanjuruhan menjadi bencana sepak bola Indonesia. Sebab, insiden itu telah menewaskan 131 orang, sedangkan ratusan lainnya luka-luka.

Insiden di Stadion Kanjuruhan ini bisa terjadi lantaran ada sejumlah poin yang disoroti oleh banyak pihak.

Baca juga: PSSI Pastikan Tribune Berdiri di Stadion Kanjuruhan Ditutup

Salah satunya adalah pintu keluar di Stadion Kanjuruhan yang sepenuhnya tidak terbuka saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya rampung bergulir.

Berdasarkan laporan Kompas TV disebutkan bahwa pintu di Stadion Kanjuruhan biasanya terbuka 10 menit menjelang pertandingan berakhir.

Akan tetapi, saat pertandingan Arema FC vs Persebaya selesai, pintu keluar tidak seluruhnya terbuka, sehingga penonton berdesak-desakkan. Ini diduga menjadi penyebab timbulnya korban jiwa.

Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, menjelaskan soal alasan pintu keluar Stadion Kanjuruhan tidak dibuka.

“Pintu tidak dibuka seluruhnya. Ada sebagian dibuka, dan sebagian tidak,” ucap ujar Ahmad Riyadh dalam sesi konferensi pers pada Selasa (4/10/2022).

“Ketepatan komando yang disuruh buka pintu sebelah sana belum melaksanakan tugas. Itu alasannya,” tambah dia.

Selain itu, penggunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan juga tak luput dari perhatian.

Penggunaan gas air mata oleh aparat kepolisian sebetulnya dilarang dalam regulasi keamanan pertandingan FIFA.

Padahal, aparat kepolisian sebetulnya juga sudah mendapatkan sosialisasi terkait pelarangan penggunaan gas air mata.

Masalah ini pernah disampaikan langsung oleh Ahmad Riyadh.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi  sudah diberikan kepada aparat kepolisian sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya dimainkan.

Namun, Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, menganggap bahwa tidak ada miskomunikasi dalam tragedi Kanjuruhan.

Ia lebih melihat insiden targis Stadion Kanjuruhan sebagai sebuah bencana sepak bola.

“Tidak, saya, tidak menganggap itu miskomunikasi,” ujar Iwan Budianto setelah konferensi pers di Menpora pada Kamis (6/10/2022).

“Ini musibah kita sedang melakukan evaluasi sekarang hari ini, juga kami mengevaluasi semuanya,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com