Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Stadion Kanjuruhan, Pentolan Bonek Utamakan Saling Hormat Sebelum Perdamaian

Kompas.com - 06/10/2022, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Koordinator Bonek Tribun Utara Green Nord, Husein Ghozali berharap Tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi momen bagi suporter untuk bermuhasabah diri. Khususnya Aremania dan Bonek yang selama ini sudah terlalu jauh berseberangan.

Ia berharap semua menata kembali hati dan pikiran dalam menanggapi rivalitas.

“Bukan kita mengartikan tragedi 1 Oktober, korban-korban ini martir, tapi kita berharap ini momen dimana suporter satu Indonesia, dimana kita seperti mendukung Timnas, kita bersatu,” ucap pria yang biasa disapa Cak Conk usai mengirimkan doa di gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (6/10/2022) malam.

Baca juga: Massa Gelar Aksi Solidaritas di Istana: Pak Jokowi, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!

“Okelah kalau kita mendukung timnya masing-masing untuk kebanggannya, hanya 90 menit, itu pun sebatas rivalitas sehat,” imbuhnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Husein Ghozali merasa sebelum kata damai dikumandangkan, sikap saling hormat harus didahulukan.

Semua harus bisa membuktikan bisa menghormati satu sama lain, sehingga tercipta rivalitas sehat dan perdamaian pun akan mengikuti.

“Intinya kita bukan bicara perdamaian, harus respect masing-masing. Kalau tidak respect percuma, kalau bicara perdamaian hanya di mulut saja. Harus saling respect,” tegas pria berkacamata.

“Kita tetap mendukung masing-masing, kita ingin satu tribun dengan caranya kita masing-masing tanpa ada pertumpahan apapun yang mengorbankan nyawa manusia. Itu yang diartikan rivalitas sehat,” imbuhnya.

Hari kedua karangan bunga bela sungkawa dari Green Nord pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Hari kedua karangan bunga bela sungkawa dari Green Nord pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Ia berseru bahwa budaya rivalitas tidak sehat harus sesegera mungkin dihentikan demi kebaikan bersama. Tidak perlu saling menunjuk maupun menyalakan, cukup saling introspeksi diri.

“Harusnya diselesaikan, bagaimana caranya teman-teman evaluasi ke dalam kita masing-masing,” ujarnya.

“Teman-teman Aremania juga, temen-temen Bonek juga, ayo saling evaluasi bagaimana caranya menjadi suporter yang elegan, bagaimana caranya menjadi suporter yang baik tanpa mengorbankan jiwanya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com