MALANG, KOMPAS.com - Koordinator Bonek Tribun Utara Green Nord, Husein Ghozali berharap Tragedi Stadion Kanjuruhan bisa menjadi momen bagi suporter untuk bermuhasabah diri. Khususnya Aremania dan Bonek yang selama ini sudah terlalu jauh berseberangan.
Ia berharap semua menata kembali hati dan pikiran dalam menanggapi rivalitas.
“Bukan kita mengartikan tragedi 1 Oktober, korban-korban ini martir, tapi kita berharap ini momen dimana suporter satu Indonesia, dimana kita seperti mendukung Timnas, kita bersatu,” ucap pria yang biasa disapa Cak Conk usai mengirimkan doa di gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (6/10/2022) malam.
Baca juga: Massa Gelar Aksi Solidaritas di Istana: Pak Jokowi, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!
“Okelah kalau kita mendukung timnya masing-masing untuk kebanggannya, hanya 90 menit, itu pun sebatas rivalitas sehat,” imbuhnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Husein Ghozali merasa sebelum kata damai dikumandangkan, sikap saling hormat harus didahulukan.
Semua harus bisa membuktikan bisa menghormati satu sama lain, sehingga tercipta rivalitas sehat dan perdamaian pun akan mengikuti.
“Intinya kita bukan bicara perdamaian, harus respect masing-masing. Kalau tidak respect percuma, kalau bicara perdamaian hanya di mulut saja. Harus saling respect,” tegas pria berkacamata.
“Kita tetap mendukung masing-masing, kita ingin satu tribun dengan caranya kita masing-masing tanpa ada pertumpahan apapun yang mengorbankan nyawa manusia. Itu yang diartikan rivalitas sehat,” imbuhnya.
Ia berseru bahwa budaya rivalitas tidak sehat harus sesegera mungkin dihentikan demi kebaikan bersama. Tidak perlu saling menunjuk maupun menyalakan, cukup saling introspeksi diri.
“Harusnya diselesaikan, bagaimana caranya teman-teman evaluasi ke dalam kita masing-masing,” ujarnya.
“Teman-teman Aremania juga, temen-temen Bonek juga, ayo saling evaluasi bagaimana caranya menjadi suporter yang elegan, bagaimana caranya menjadi suporter yang baik tanpa mengorbankan jiwanya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.