Kawasaki Frontale kini dikenal sebagai penguasa J League berkat prestasi yang mereka ukir, yakni juara tiga kali dalam empat musim terakhir.
Akan tetapi, tahun 2007 adalah kali pertama mereka lolos ke gelaran Liga Champions Asia.
Mereka tergabung di Grup F bersama Chunnam Dragons (Korea Selatan), Bangkok University (Thailand), dan Arema Malang yang lolos ke Liga Champions Asia 2007 setelah menjuarai Copa Indonesia 2006.
Beberapa pemain yang ketika itu membela Arema Malang adalah Hendro Kartiko, Alex Pulalo, Bruno Casmir, Ortizan Salossa, Ellie Aiboy, Ponaryo Astaman, dan Arif Suyono.
Baca juga: 4 Jenis Derbi di J League: Dari Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional
Pada matchday perama, Kawasaki Frontale bertandang ke Stadion Gajayana, Malang, untuk menghadap Arema.
Elie Aiboy (12') mencetak satu-satunya gol Arema pada laga ini, sedangkan tim tamu mencetak tiga gol lewat Brace Magnum Tavares (1', 73') dan kapten masa depan Kawasaki Frontale, Kengo Nakamura (82').
Selanjutnya, saat mendapat giliran menjamu Arema, Kawasaki Frontale kembali memetik kemenangan, kali ini dengan skor 3-0. Kengo Nakamura mencetak dua gol (4', 70') ditambah satu gol dari Taku Harada (80').
Arema Malang tersingkir usai tertahan di posisi ketiga dengan koleksi empat poin. Sementara itu, Kawasaki Frontale lolos ke fase setealh menjadi juata grup. Mereka kemudian terhenti di babak delapan besar.
Baca juga: Liga 1 Bisa Tiru Cara J-League Gelar Kompetisi di Tengah Pandemi
Grup E Liga Champions Asia 2007
7 Maret 2007: Urawa Reds 3-0 Persik Kediri
9 Mei 2007: Persik Kediri 3-3 Urawa Reds
Pada tahun yang sama dengan pertemuan antara Kawasaki Frontale dan Arema Malang, Persik Kediri juga juga bertemu wakil J League lainnya, Urawa Red Diamonds, di fase grup Liga Champions Asia 2007.
Persik Kediri yang merupakan juara Liga Indonesia 2006, tergabung di grup E bersama Urawa Reds, Sydney FC (Australia), dan Shanghai Shenhua (China).
Kala itu, Persik punya trio legendaris di lini depan, yakni Cristian Gonzales, Ronald Fagundez, dan Danilo Fernando. Ditambah "Si Ular Piton" Budi Sudarsono, Aris Indarto, Kurnia Sandy, hingga Erol FX Iba.
Baca juga: Asal-usul dan Arti Nama 20 Klub J League
Pada matchday pertama di Jepang, Persik kalah telak dengan skor 0-3 lewat gol Nobuhisa Yamada (12'), Yuichiro Nagai (45'), dan bintang timnas Jepang, Shinji Ono (76').
Sementara itu, saat bertemu lagi pada matchday kelima dan bermain di Indonesia, Persik lebih baik. Meski saat itu harus menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang, mereka menahan imbang Urawa Reds 3-3.
Urawa Reds mencetak gol lewat Ono (9'), Robson Ponte (50'), dan Yuki Abe (62'), sedangkan Persik mencetak gol lewat brace Cristian Gonzales (23', 31') dan gol Budi Sudarsono (83').
Sama seperti Arema, Persik hanya menempati posisi ketiga klasemen, tetapi berhasil mengoleksi tujuh poin.
Di sisi lain, Urawa Reds berhasil menjadi pemuncak grup dan lolos ke babak gugur sampai merengkuh gelar juara Liga Champions Asia 2007.
Baca juga: Jejak 4 Negara Asia Tenggara di J-League: Ada yang Pernah Berkarier di Indonesia