Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tim J League yang Pernah Bersua Wakil Indonesia di Liga Champions Asia

Kompas.com - 13/08/2021, 22:32 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepanjang sejarah perhelatan Liga Champions Asia, tim-tim peserta J League, kasta tertinggi Liga Jepang, tak jarang bertemu wakil Indonesia.

Dalam dua dekade terakhir, setidaknya ada lima tim J League yang pernah menghadapi wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia tersebut.

Berdasarkan rekor pertemuan, tim-tim J League lebih unggul daripada klub-klub yang mewakili Indonesia.

Catatan itu tentu bukanlah suatu kebanggaan bagi klub Tanah Air. Namun, para wakil Indonesia bisa menjadikan sederet kekalahan tersebut menjadi suatu pelajaran berharga.

Baca juga: Aturan J League yang Bisa Jadi Pintu Masuk Pemain Indonesia ke Liga Jepang

Berdasarkan rilis J League, berikut lima tim asal Jepang yang pernah bersua wakil Indonesia di Liga Champions Asia:

1. Yokohama F Marinos Vs PSM Makassar

Laga Yokohama F Marinos Vs PSM Makassar pada fase grup Liga Champions Asia 2005.Dok. J League Laga Yokohama F Marinos Vs PSM Makassar pada fase grup Liga Champions Asia 2005.
Grup F Liga Champions Asia 2005

16 Maret 2005: PSM Makassar 0-2 Yokohama F Marinos
25 Mei 2005: Yokohama F Marinos 3-0 PSM Makassar

Pertemuan antara Yokohama F Marinos dan PSM Makassar pernah tersaji dalam rangkaian Grup F Liga Champions Asia 2005.

PSM Makassar ketika itu lolos ke Liga Champions Asia 2005 seusai menjadi runner-up Liga Indonesia 2004, di bawah Persebaya Surabaya.

Pada Liga Champions Asa 2005, PSM Makassar kemudian bersaing di Grup F bersama Shandong Luneng (China), Yokohama F Marinos (Jepang), dan BEC Tero (Thailand).

Laga pertama melawan Yokohama F Marinos berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada pada matchday kedua.

Baca juga: Di Balik Gemilang Timnas Jepang di Olimpiade Tokyo, Ada Peran Pemain J League

PSM Makassar ketika itu diperkuat sejumlah nama besar seperti kapten tim Syamsul Chaerudin, Abanda Herman, Irsyad Aras, Ponaryo Astaman, Ronald Fagundez, hingga Osvaldo Moreno.

Namun sayang, PSM Makassar harus menelan kekalahan 0-2 akibat gol Hideo Oshima (31') dan Masato Yamazaki (64').

PSM Makassar kemudian kembali menela kekalahan saat bertandang ke Jepang pada pertemuan kedua kontra Yokohama F Marinos.

Apabila pada pertemuan pertama kalah 0-2, PSM Makassar kali ini menyerah dengan skor 0-3 lewat go; Dutra (75'), Yoshinaru Uena (79'), dan Daisuke Oku (82').

Setelah menelan dua kekalahan dari Yokohama F Marinos, PSM Makassar harus puas menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup F dengan koleksi 4empat poin.

Sementara itu, Yokohama F Marinos berada di peringkat kedua denga raihan 12 poin. Kedua tim sama-sama tak lolos ke babak selanjutnya karena hanya juara grup yang ketika itu berhak melaju.

Baca juga: 5 Pemain Abadi yang Pernah Bela 1 Klub J League

2. Kawasaki Frontale vs Arema

Laga Kawasaki Frontale vs Arema pada Liga Champions Asia 2007.Dok. J League Laga Kawasaki Frontale vs Arema pada Liga Champions Asia 2007.
Grup F Liga Champions Asia 2007

7 Maret 2007: Arema Malang 1-3 Kawasaki Frontale
9 Mei 2007: Kawasaki 3-0 Arema Malang

Kawasaki Frontale kini dikenal sebagai penguasa J League berkat prestasi yang mereka ukir, yakni juara tiga kali dalam empat musim terakhir.

Akan tetapi, tahun 2007 adalah kali pertama mereka lolos ke gelaran Liga Champions Asia.

Mereka tergabung di Grup F bersama Chunnam Dragons (Korea Selatan), Bangkok University (Thailand), dan Arema Malang yang lolos ke Liga Champions Asia 2007 setelah menjuarai Copa Indonesia 2006.

Beberapa pemain yang ketika itu membela Arema Malang adalah Hendro Kartiko, Alex Pulalo, Bruno Casmir, Ortizan Salossa, Ellie Aiboy, Ponaryo Astaman, dan Arif Suyono.

Baca juga: 4 Jenis Derbi di J League: Dari Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional

Pada matchday perama, Kawasaki Frontale bertandang ke Stadion Gajayana, Malang, untuk menghadap Arema.

Elie Aiboy (12') mencetak satu-satunya gol Arema pada laga ini, sedangkan tim tamu mencetak tiga gol lewat Brace Magnum Tavares (1', 73') dan kapten masa depan Kawasaki Frontale, Kengo Nakamura (82').

Selanjutnya, saat mendapat giliran menjamu Arema, Kawasaki Frontale kembali memetik kemenangan, kali ini dengan skor 3-0. Kengo Nakamura mencetak dua gol (4', 70') ditambah satu gol dari Taku Harada (80').

Arema Malang tersingkir usai tertahan di posisi ketiga dengan koleksi empat poin. Sementara itu, Kawasaki Frontale lolos ke fase setealh menjadi juata grup. Mereka kemudian terhenti di babak delapan besar.

Baca juga: Liga 1 Bisa Tiru Cara J-League Gelar Kompetisi di Tengah Pandemi

3. Urawa Red Diamonds Vs Persik Kediri

Laga Urawa Red Diamonds Vs Persik Kediri pada Liga Champions Asia 2007.Dok. J League Laga Urawa Red Diamonds Vs Persik Kediri pada Liga Champions Asia 2007.
Grup E Liga Champions Asia 2007

7 Maret 2007: Urawa Reds 3-0 Persik Kediri
9 Mei 2007: Persik Kediri 3-3 Urawa Reds

Pada tahun yang sama dengan pertemuan antara Kawasaki Frontale dan Arema Malang, Persik Kediri juga juga bertemu wakil J League lainnya, Urawa Red Diamonds, di fase grup Liga Champions Asia 2007.

Persik Kediri yang merupakan juara Liga Indonesia 2006, tergabung di grup E bersama Urawa Reds, Sydney FC (Australia), dan Shanghai Shenhua (China).

Kala itu, Persik punya trio legendaris di lini depan, yakni Cristian Gonzales, Ronald Fagundez, dan Danilo Fernando. Ditambah "Si Ular Piton" Budi Sudarsono, Aris Indarto, Kurnia Sandy, hingga Erol FX Iba.

Baca juga: Asal-usul dan Arti Nama 20 Klub J League

Pada matchday pertama di Jepang, Persik kalah telak dengan skor 0-3 lewat gol Nobuhisa Yamada (12'), Yuichiro Nagai (45'), dan bintang timnas Jepang, Shinji Ono (76').

Sementara itu, saat bertemu lagi pada matchday kelima dan bermain di Indonesia, Persik lebih baik. Meski saat itu harus menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang, mereka menahan imbang Urawa Reds 3-3.

Urawa Reds mencetak gol lewat Ono (9'), Robson Ponte (50'), dan Yuki Abe (62'), sedangkan Persik mencetak gol lewat brace Cristian Gonzales (23', 31') dan gol Budi Sudarsono (83').

Sama seperti Arema, Persik hanya menempati posisi ketiga klasemen, tetapi berhasil mengoleksi tujuh poin.

Di sisi lain, Urawa Reds berhasil menjadi pemuncak grup dan lolos ke babak gugur sampai merengkuh gelar juara Liga Champions Asia 2007.

Baca juga: Jejak 4 Negara Asia Tenggara di J-League: Ada yang Pernah Berkarier di Indonesia

4. Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura

Laga Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura pada Liga Champions Asia 2010.Dok. J League Laga Kashima Antlers Vs Persipura Jayapura pada Liga Champions Asia 2010.
Grup F Liga Champions Asia 2010

24 Maret 2010: Kashima Antlers 5-0 Persipura
30 Maret 2010: Persipura 1-3 Kashima Antlers

Persipura Jayapura sebagai juara Liga Indonesia 2008-2009 langsung lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2010 dan tergabung bersama Kashima Antlers (Jepang), Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), dan Changchun Yatai (China) di grup F.

Skuad asuhan Jacksen F Tiago ketika itu diisi nama-nama beken seperti Ricardo Salampessy, Bio Paulin, Yustinus Pae, Ortizan Solossa, Boas Solossa, Beto Goncalves, Eduard Ivakdalam, hingga Jendri Pitoy.

Kendati demikian, penampilan Persipura di Liga Champions Asia cukup mengecewakan dengan menjadi juru kunci grup F. Bahkan, mereka sempat kalah 0-9 dari Changchun Yatai.

Persipura melawan Kashima Antlers pada matchday ketiga dan keempat yang berjarak hanya sepekan.

Pertemuan pertama di Jepang berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk tuan rumah dengan gol-gol dari Toru Araiba (39'), Marquinhos (45', 76'), Mitsuo Ogasawara (66'), dan Yuya Osako (68').

Selanjutnya, pada pertemuan kedua yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang Persipura, tim berjulukan Mutiara Hitam itu kalah 1-3 lewat gol Yasushi Endo (2'), Shinzo Koroki (26'), dan Atsuto Uchida (34'), hanya bisa membalas melalui gol Yustinus Pae (19').

Persipura kemudian menjadi juru kunci, sedangkan Kashima Antlers lolos sebagai juara grup sebelum terhenti di babak 16 besar oleh Pohang Steelers.

Baca juga: 4 Pemain Vietnam di J-League: Messi Vietnam hingga Kiper yang Jadi Momok Indonesia

5. Cerezo Osaka vs Arema

Grup G Liga Champions Asia 2011

2 Maret 2011: Cerezo Osaka 2-1 Arema
3 Mei 2011: Arema 0-4 Cerezo Osaka

Status juara Liga Indonesia 2009-2010 membuat Arema langsung lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2011. Mereka tergabung du Grup G bersama Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).

Bagi Cerezo Osaka, ini merupakan kesempatan pertama mereka bermain di Liga Champions Asia.

Cerezo Osaka kemudian bertemu dengan Arema pada matchday pertama.

Arema saat itu diasuh oleh Miroslav Janu dan diperkuat pemain-pemain seperti Kurnia Meiga, Ahmad Kurniawan, Noh Alam Shah, Dendi Kurniawan, M Fakhrudin, Esteban Guille, Juan Revi, hingga Ahmad Bustomi.

Pada pertemuan pertama di Jepang, Cerezo menang tipis 2-1 lewat dua gol Rodrigo Pimpao (14', 76'), Arema membalas lewat penalti Alam Shah (50').

Selanjutnya, pada pertemuan kedua di Stadion Kanjuruhan Malang, Cerezo menang dengan skor telak 4-0 atas Arema.

Gol-gol dari bintang timnas Jepang Hiroshi Kiyotake (30'), Takashi Inui (46', 60'), dan Pimpao (43') tercipta dalam laga yang sepi penonton karena Arema ketika itu sudah pasti tidak lolos ke babak selanjutnya.

Arema menjadi juru kunci dengan koleksi satu poin, sedangkan Cerezo lolos ke fase gugur sebagai runner-up grup, sebelum terhenti di perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com