SAGAN, KOMPAS.com - Pengelola Liga Jepang atau J-League tak ingin mengulang kejadian di klub Sagan Tosu.
"Untuk sementara J-League melarang Sagan Tosu berlaga karena corona," kata pernyataan J-League.
Sejak 11 Agustus 2020, penghentian laga-laga Sagan Tosu sudah ditetapkan lantaran wabah Covid-19 ini melanda sekitar 12 pemain dan ofisial tim.
Baca juga: J-League Parkir Sagan Tosu Tiga Laga
"Pelatih Sagan Tosu Kim Myung Hwi juga terinfeksi corona," kata pernyataan terkini J-League.
Termutakhir, sekitar 166 orang yang terkait dengan para pemain, ofisial, dan pelatih sudah melakukan tes swab selama dua hari mulai Senin (24/8/2020).
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka negatif corona.
Berangkat dari kondisi ini, J-League kemudian mengeluarkan aturan baru.
Baca juga: Manajer Sagan Tosu Positif Corona
Aturan itu antara lain bahwa jumlah penonton langsung di stadion hanya dibatasi hingga 5.000 orang per laga.
Penonton masih diperkenankan bertepuk tangan.
"Namun, kami tetap melarang penonton melakukan tos," kata J-League.
Tos adalah gerakan saling menyentuhkan tangan antar-penonton.
Klaster baru
Pada bagian lain, kepedulian untuk mencegah munculnya klaster baru pandemi corona juga menjadi perhatian Fazzdoc.
Perusahaan rintisan berbasis digital ini menggagas program Rapid Test On Site mulai Juni 2020.
"Awalnya adalah keprihatinan bahwa perkantoran menjadi salah satu area yang menonjol dalam penyebaran Covid-19," kata pernyataan tertulis Fazzdoc, kemarin.