KOMPAS.com - Mantan pemain tim nasional Italia, Antonio Di Gennaro, menilai performa Cristiano Ronaldo lebih mengecewakan daripada Lionel Messi.
Penilaian itu diungkapkan Antonio Di Gennaro usai kegagalan Juventus di Liga Champions 2020-2021.
Perjuangan Juventus terhenti di fase 16 besar Liga Champions.
Setelah kalah 1-2 pada leg pertama di markas Porto, Juventus lalu membalikkan keadaan dengan menang 3-2 pada leg kedua yang digelar di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Sama-sama Gugur di Liga Champions, Ronaldo dan Messi Dapat Perlakuan Berbeda
Hasil tersebut membuat agregat menjadi imbang 4-4. Namun, Cristiano Ronaldo dkk gagal melenggang ke perempat final karena kalah agresivitas gol tandang.
"Tahun-tahun berlalu untuk semua orang dan saya pikir Cristiano Ronaldo lebih mengecewakan daripada Lionel Messi," kata Antonio Di Gennaro, sebagaimana dilansir dari Marca.
"Saya belum pernah melihatnya begitu tersingkir dari permainan. Dengan segala hormat kepada Porto, tetapi eliminasi seperti ini harus dianalisis dengan sangat hati-hati."
"Sebagai klub hebat seperti Juve, mereka harus memahami apa yang terjadi tahun depan," tutur Antonio Di Gennaro.
Kritikan Antonio Di Gennaro itu bukan tanpa alasan. Cristiano Ronaldo tak mampu berbicara banyak tiap membela Juventus di Liga Champions.
Didatangkan dari Real Madrid pada 2018, Ronaldo diharapkan mampu mengantarkan Juventus meraih trofi Si Kuping Besar.
Alih-alih memenuhi ekspektasi itu, kehadiran Ronaldo justru bak kutukan bagi Juventus.
Sudah tiga musim beruntun Juventus selalu gagal melewati partai perempat final Liga Champions.
Padahal, sebelum mendatangkan Ronaldo, Juventus sempat dua kali melaju ke final pada 2014-2015 dan musim 2016-2017.
Sebagai perbandingan, dalam tiga musim terakhir, Lionel Messi juga belum berhasil mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions lagi.
Baca juga: Juventus Siap Melepas, Harga Pasar Ronaldo di Bawah Messi, Setara 2 Bintang Muda Liga Inggris
Akan tetapi, Messi sempat membawa Barcelona menapaki partai semifinal Liga Champions 2018-2019 dan menjadi salah satu favorit juara.
Sayang bagi Barca, kala itu mereka disingkirkan Liverpool yang sukses menciptakan comeback historis dan akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions.
Adapun pada musim lalu Barcelona terhenti di perempat final setelah kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen.
Sementara itu, perjuangan Barcelona di Liga Champions 2020-2021 terhenti di babak 16 besar usai ditekuk Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 2-5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.