KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama gugur di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Namun, mereka mendapat perlakuan yang berbeda.
Cristiano Ronaldo bersama koleganya di Juventus harus mengubur mimpi untuk menjadi juara Liga Champions 2020-2021.
Mereka tersingkir lebih dini pada babak 16 besar. Pelakunya adalah wakil Portugal, FC Porto. Juventus kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregat 4-4.
Juventus menyerah 1-2 pada leg pertama di kandang lawan dan balik menang 3-2 saat menjadi tuan rumah pada leg kedua.
Namun, kemenangan itu tak cukup mengantarkan pasukan Si Nyonya Tua ke perempat final Liga Champions.
Baca juga: Saat Ronaldo Dihujani Kritik, Sergio Ramos Muncul dengan Pembelaan
Meski kegagalan ini adalah bagian dari tim Juventus secara keseluruhan, Ronaldo dianggap menjadi pemain yang paling "berdosa".
Megabintang asal Portugal itu dihujani kritik karena tidak mampu mengangkat prestasi I Bianconeri di tingkat Eropa.
Padahal, dia datang ke Turin pada 2018 dengan label empat kali juara Liga Champions bersama klub sebelumnya, Real Madrid.
Ronaldo hanya mampu mengantarkan Juventus paling jauh sampai perempat final Liga Champions, yakni pada musim pertamanya di sana (2018-2019).
Selebihnya, pemain 36 tahun itu selalu gugur bersama Juventus di babak 16 besar Liga Champions.
Baca juga: Eks Kapten Milan Bahas Ronaldo, Sebut soal Proyek Gagal dan Prestise
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.