Maguire Sebut Para Pengkritik Man United Barisan Sakit Hati, Mengapa?

KOMPAS.com - Bek dan kapten Manchester United, Harry Maguire, santai menanggapi kritikan yang dilontarkan ke timnya.

Man United belakangan disorot karena menjalani start musim 2020 yang buruk.

Setan Merah, julukan Man United, sejauh ini mengantongi tiga kemenangan dari tujuh pertandingan di Liga Inggris.

Sebelum memetik kemenangan atas Everton semalam, Man United dikritik karena takluk 0-1 dari Arsenal di Old Trafford.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man United Naik 1 Posisi, Chelsea ke 3 Besar

Hasil buruk kontra Arsenal bukan satu-satunya kekalahan Man United di markas pada awal musim ini.

Mereka juga tak berdaya saat menjamu Brighton & Hove Albion (2-3), Tottenham Hotspur (1-6), dan bermain imbang tanpa gol melawan Chelsea.

Di Liga Champions, Man United gagal memperpanjang laju kemenangan usai menyerah 1-3 dari Istanbul Basaksehir.

Meski mendapat kritikan dari berbagai sudut, Harry Maguire tampak biasa-biasa saja menghadapinya.

Dia justru menyebut orang-orang yang rajin mengkritik Man United merupakan barisan sakit hati yang cemburu dengan prestasi klub pada masa lalu. 

"Di klub ini, satu hal yang saya perhatikan selama di sini adalah kami tim yang paling banyak dibicarakan di dunia," ujar Harry Maguire, dilansir dari FourFourTwo.

"Mengapa? Karena kami adalah klub terbesar di dunia. Orang tidak ingin kami melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Mengapa? Mungkin karena kesuksesan yang kami miliki pada masa lalu."

Baca juga: Leeds United Korban Keputusan Terburuk Sepanjang Sejarah Sepak Bola

"Kami harus menghadapinya. Kami harus bereaksi dan tidak membiarkan hal-hal negatif masuk dalam lingkingan kami. Terkadang, itu memang sulit untuk para pemain," tuturnya.

Sementara itu, kemenangan atas Everton belum memberi dampak besar untuk Man United di papan klasemen.

Mereka masih tercecer di luar 10 besar, tepatnya di posisi ke-14 dengan catatan 10 poin.

Setelah jeda internasional, Man United bakal melakoni dua laga kandang kontra West Brom di Liga Inggris dan Istanbul Basaksehir di fase grup Liga Champions.