KOMPAS.com - Leeds United dikatakan menjadi korban "keputusan terburuk sepanjang sejarah sepak bola" pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace, Sabtu (7/11/2020).
Keputusan yang dimaksud adalah saat VAR menganulir gol penyama kedudukan penyerang Leeds United, Patrick Bamford, hanya karena ia mengeluarkan tangannya untuk menunjuk ke mana ia meminta bola.
Beruntung bagi penyerang berusia 27 tahun itu ia langsung mendapat kesempatan kedua tak lama kemudian dan berhasil menjebol gawang Crystal Palace.
Sayang, Leeds United tetap harus pulang nihil poin setelah menelan kekalahan 1-4.
Baca juga: Hasil Dortmund vs FC Bayern, 5 Gol Tercipta di Der Klassiker Dramatis
Pandit BT Sport dan mantan gelandang timnas Wales, Robbie Savage, mengutarakan kekecewaannya terhadap keputusan VAR tersebut.
"Ini hal terburuk yang pernah saya lihat. Terburuk sepanjang sejarah sepak bola," ujar Savage seperti dikutip dari BBC.
Sementara itu, mantan striker timnas Inggris serta host di acara BBC Match of the Day, Gary Lineker, mengutarakan penerapan peraturan adalah masalah bagi VAR.
"Absurd. Keputusan konyol terbaru dari VAR untuk menganulir gol Bamford," ujarnya.
"Saya tak suka dengan implementasi hukum offside ini."
Sementara, mantan gelandang Tottenham Hotspur Jermaine Jenas mengutarakan kalau keputusan VAR ini tak bisa diterima.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.