Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I Made Wirawan Berharap Bisa Mengulang Momen Emas 2014 Bersama Persib

Kompas.com - 08/11/2020, 07:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - I Made Wirawan masih mengingat momen Persib Bandung meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Meski sudah enam tahun berlalu, masih segar di ingatan momen-momen juara bagi penjaga gawang berusia 38 tahun itu.

Bagi Made, memenangi Liga Super Indonesia adalah momen terbaik sepanjang karier sepak bolanya.

Persib memastikan gelar juara LSI 2014 setelah mengalahkan Persipura Jayapura dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 7 November 2014.

Saat itu, Persib mengalahkan Persipura melalui babak adu penalti dengan skor 5-3 (2-2 waktu normal).

Baca juga: Memoar Persib Tuntaskan Puasa Gelar Juara Selama 19 Tahun

Peran Made memang tidak bisa dikesampingkan dalam kesuksesan Persib meraih trofi ketujuh dalam kompetisi resmi sepak bola Indonesia itu.

Kontribusi Made dalam perjalanan Persib mengarungi LSI 2014 cukup besar. Dia adalah sosok sentral di lini pertahanan Persib.

Pada partai final, peran Made juga cukup krusial. Dia menjadi salah satu pemain yang dianggap sebagai pahlawan kemenangan Persib.

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu berhasil menepis ekseskusi penalti Nelson Alom.

Sukses tersebu, diikuti keberhasilan Ahmad Jufriyanto dalam melakukan eksekusi penalti.

"Kalau yang paling diingat pas pertandingan ya pasti penalti itu. Jadi momen yang tidak pernah terlupakan. Waktu itu gak ada pikiran mau jadi penentu atau apa," kata Made kepada wartawan, Sabtu (07/11/2020)

"Kepikiran hanya untuk berusaha sebaik mungkin. Minimal satu lah penalti (ketahan) dan bisa jadi juara," sambung dia.

Baca juga: Umuh Muchtar Pastikan Kondisi Finansial Persib Stabil Hingga Tahun Depan

Selain momen di pertandingan final, Made juga masih mengenang antusiasme dan animo bobotoh menyambut keberhasilan Persib meraih gelar juara liga.

Menyambut sukses tersebut, ratusan ribu orang tumpah ke jalanan Kota Bandung, mengikuti pesta dan arak-arakan juara tim Persib.

"Momen juaranya juga, antusiasme bobotoh di Jawa Barat menyambut kita waktu pulang dari Palembang, sangat luar biasa sekali," ungkap Made.

Konvoi tim Persib Bandung memakai bus Bandros seusai keberhasilan Maung Bandung menjuarai Liga 1 2014 dengan kemenangan 5-3 adu penalti (2-2 waktu normal) atas Sriwijaya FC pada 7 November 2014.DOK TABLOID BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO Konvoi tim Persib Bandung memakai bus Bandros seusai keberhasilan Maung Bandung menjuarai Liga 1 2014 dengan kemenangan 5-3 adu penalti (2-2 waktu normal) atas Sriwijaya FC pada 7 November 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com