KOMPAS.com - Eks juara Premier League, Chris Sutton, mengatakan karier Erik ten Hag di Manchester United telah mencapai babak akhir, tak ada jalan kembali.
Manchester United asuhan Ten Hag sukses mengamankan tiket ke final Piala FA 2023-2024 berkat raihan kemenangan adu penalti atas Coventry.
Pasukan Ten Hag akan berhadapan dengan Man City dalam partai puncak Piala FA 2023-2024 di Stadion Wembley pada 25 Mei mendatang.
Kendati demikian, Ten Hag tetap berada dalam sorotan. Sebab, tiket ke final Piala FA didapatkan dengan susah payah.
Baca juga: Rasa Campur Aduk Ten Hag Sikapi Man United Tembus Final Piala FA
Kini, Manchester United arahan Ten Hag juga berada di urutan ketujuh Premier League 2023-2024. Mereka terpaut 16 poin dari empat besar dan sudah tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
"Saya benar-benar tidak tahu ke mana Ten Hag akan pergi dari ini," kata Chris Sutton di Monday Night Club BBC Radio 5 Live.
“Ini adalah akhir baginya sekarang. Tidak mungkin dia kembali setelah itu,” ujar pria yang pernah mengantar Blackburn Rovers juara Premier League 1994-1995 itu.
Sutton menyorot ketidakmampuan Man United mempertahankan keunggulan 3-0 atas Coventry City dalam partai semifinal Piala FA 2023-2024, Minggu (21/4/2024).
Ten Hag harus melihat timnya melalui adu penalti usai membuang keunggulan 3-0 pada 20 menit terakhir laga.
Beruntung bagi MU, adu penalti bisa mereka menangi dengan kedudukan 4-2, sehingga tiket final Piala FA tetap berada dalam genggaman.
"Kelihatannya tidak bagus baginya, dia terlihat kebingungan di pinggir lapangan. Ada banyak kebisingan di sekitar klub saat ini," ujar Shay Given, eks kiper Man City dan Newcastle, mengomentari Ten Hag.
Baca juga: Erik Ten Hag Beri Peringatan kepada Sir Jim Ratcliffe dan INEOS
Namun, mantan bek Manchester United, Gary Neville, memiliki pandangan berbeda soal Erik ten Hag.
Menurutnya, Ten Hag masih bisa selamat dari pemecatan andai bisa menutup musim ini dengan gelar juara.
"Memenangkan trofi tidak bisa diremehkan. Mereka memenangkan trofi musim lalu (Piala Liga Inggris/Carabao Cup) dan jika mereka memenangkan Piala FA akan sangat sulit untuk memecatnya," ujar Gary Neville.
Sejak Sir Jim Ratcliffe resmi memegang saham minoritas MU pada Desember silam, perombakan mulai terjadi di manajemen tim.
Pengangkatan Jason Wilcox sebagai Direktur Teknik menjadi salah satu pembaruan di Man United.
Manchester United juga terus berupaya untuk merekrut Dan Ashworth dari Newcastle. Ia diproyeksikan menduduki jabatan sebagai Direktur Olahraga.
Karena itu, posisi Ten Hag sebagai pelatih kepala MU dikabarkan tak sepenuhnya aman, seiring pembaruan yang terus dilakukan oleh Ratcliffe, chairman INEOS Group, pemilik 25 persen saham klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.