Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan di Sepak Bola Indonesia Bikin Operator Liga 1 Dipanggil BOPI

Kompas.com - 31/07/2019, 17:27 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kekacauan terjadi dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia belakangan ini.

Kekacauan tersebut seperti yang terjadi di dua laga Liga 1, yakni Persela Lamongan vs Borneo FC serta Arema FC vs Persib Bandung.

Hal itulah yang membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memanggil operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (31/7/2019).

Bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, tujuan BOPI memanggil LIB tak cuma untuk membahas sejumlah kekacauan yang terjadi belakangan ini.

Namun, hal itu juga terkait evaluasi selama tiga bulan penyelenggaraan Liga 1.

Ditemui seusai pertemuan, Sekjen BOPI Sandi Suwardi Hasan menyatakan, pihaknya sudah meminta agar LIB menyiapkan upaya untuk mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi.

Baca juga: Setelah Dikalahkan Arema FC, Persib Laporkan Panpel ke PT LIB

"Proses evaluasi awal yang nanti setelah ini dalam waktu dua minggu PT LIB akan menyusun laporan periodiknya kepada kami," kata Sandi.

"Tentunya agar dicek apa saja yang sudah terjadi di periode awal tiga bulan pertama," ujarnya lagi.

Menurut Sandi, secara keseluruhan BOPI senang dengan penyelenggaraan Liga 1 dalam tiga bulan pertama.

Namun, Sandi menyatakan pihaknya sudah memberikan catatan kepada PT LIB, terutama menyangkut tentang kesiapan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

Sandi menilai panpel seharusnya jadi kunci bagaimana sebuah pertandingan bisa berjalan baik tanpa masalah.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Ketua Panpel Sesali Teror yang Dilakukan Oknum Aremania

"Harapan kami ke depan kepada PT LIB bisa menjaga perjalanan dari Liga 1 dan BOPI berharap rusuh tidak ada lagi," ucap Sandi.

Dalam laga Persela VS Borneo yang berlangsung di Lamongan, suporter tuan rumah sempat meneror wasit karena merasa tak puas terhadap kepemimpinannya selama laga.

Adapun dalam laga Arema vs Persib, rombongan tim tamu sempat mengeluhkan ketidaknyamanan yang mereka alami selama di Malang.

Khusus untuk laga Persela vs Borneo, Sandi mengaku pihaknya sempat mendapat permintaan agar dilakukan langkah tegas terhadap panpel pertandingan.

"Namun, itu kan menjadi otoritas PSSI dan tidak banyak orang yang memiliki kemampuan bagus untuk menyiapkan pelaksanaan kegiatan bola," kata Sandi.

"Karenanya komprominya tadi adalah LIB bersama dengan PSSI melakukan proses menyeluruh terhadap semua panpel, bahkan pola koordinasinya ditingkatkan lagi," ucap dia.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Pro dan Kontra Keputusan Wasit Wawan Rapiko

Suasana seusai laga Persela Lamongan vs Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019).KOMPAS.com/Hamzah Arfah Suasana seusai laga Persela Lamongan vs Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (29/7/2019).

Sementara itu, Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra menyatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan.

Langkah-langkah tersebut mulai dari penyiapan peningkatan standar pertandingan, panpel dan semua pihak yang terlibat sampai yang sifatnya hukuman.

Namun, Asep mengakui berbagai upaya yang dilakukan belum sepemnuhnya bisa menghilangkan berbagai masalah yang terjadi.

"Saya kira itu menjadi bagian perjalanan dan sebagai tantangan. Kami selalu mengevaluasi, belum 100 persen meminimalisasi sampai nol, tetapi ini upaya kami," ucap Asep.

Baca juga: 7 Rekomendasi PSSI untuk Laga PSM Vs Persija di Makassar

Menurut Asep, sebelum kompetisi dimulai, pihaknya sudah mengumpulkan semua panpel.

Tujuannya menjelaskan kembali seperti apa standar operasional prosedur dalam pertandingan.

"Komunikasi berjalan, tetapi ada beberapa titik di mana kami harus lebih fokus mengantisipasi hal yang di luar dugaan," kata Asep.

"Dalam waktu dekat, kami akan merencanakan sebuah program untuk meningkatkan komunikasi dengan mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com