"Namun, itu kan menjadi otoritas PSSI dan tidak banyak orang yang memiliki kemampuan bagus untuk menyiapkan pelaksanaan kegiatan bola," kata Sandi.
"Karenanya komprominya tadi adalah LIB bersama dengan PSSI melakukan proses menyeluruh terhadap semua panpel, bahkan pola koordinasinya ditingkatkan lagi," ucap dia.
Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Pro dan Kontra Keputusan Wasit Wawan Rapiko
Sementara itu, Manajer Kompetisi LIB Asep Saputra menyatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan.
Langkah-langkah tersebut mulai dari penyiapan peningkatan standar pertandingan, panpel dan semua pihak yang terlibat sampai yang sifatnya hukuman.
Namun, Asep mengakui berbagai upaya yang dilakukan belum sepemnuhnya bisa menghilangkan berbagai masalah yang terjadi.
"Saya kira itu menjadi bagian perjalanan dan sebagai tantangan. Kami selalu mengevaluasi, belum 100 persen meminimalisasi sampai nol, tetapi ini upaya kami," ucap Asep.
Baca juga: 7 Rekomendasi PSSI untuk Laga PSM Vs Persija di Makassar
Menurut Asep, sebelum kompetisi dimulai, pihaknya sudah mengumpulkan semua panpel.
Tujuannya menjelaskan kembali seperti apa standar operasional prosedur dalam pertandingan.
"Komunikasi berjalan, tetapi ada beberapa titik di mana kami harus lebih fokus mengantisipasi hal yang di luar dugaan," kata Asep.
"Dalam waktu dekat, kami akan merencanakan sebuah program untuk meningkatkan komunikasi dengan mereka," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.