Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Durasi Kontrak Manajer Man United Setelah Ferguson

Kompas.com - 28/03/2019, 18:10 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Performa impresif Ole Gunnar Solskjaer sejak mengambil alih Manchester United pada Desember 2018 berbuah kontrak permanen. 

Manchester United mengumumkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tetap mereka dengan panjang kontrak tiga tahun pada Kamis (28/3/2019).

Ole Gunnar Solskjaer memutar balik peruntungan klub di Liga Inggris, mengambil 10 kemenangan dari 13 laga sejak datang pada medio Desember 2018.

"Sejak hari pertama di klub istimewa ini, saya langsung merasa seperti di rumah... ini adalah pekerjaan yang telah lama saya impikan," ujar Solskjaer di situs resmi klub.

Memberikan kontrak tiga tahun bagi sang nakhoda adalah adalah normatif bagi Manchester United pada era setelah Ferguson, dengan hanya satu pengecualian: David Moyes.

Baca Juga: Kontrak Belum Jelas, Marcus Rashford Pilih Setia Bersama Man United

Dua pelatih sebelum Solskjaer, Jose Mourinho dan Louis van Gaal juga mendapat kontrak awal tiga tahun.

Van Gaal menandatangani kontrak tiga tahun setelah Piala Dunia 2014.

Optimisme ketika itu sangat tinggi mengingat Van Gaal merupakan mantan pelatih Ajax dan Barcelona serta berhasil membawa timnas Belanda ke peringkat ketiga Piala Dunia di Brasil.

Namun, trofi Piala FA dari dua tahun pertamanya tak cukup. Ia kehilangan pekerjaan pada akhir musim 2015-2016.

"Saya kecewa tak bisa menuntaskan rencana tiga tahun kami. Saya percaya fondasi telah berada di tempat yang bisa menggerakkan klub ke depan dan meraih sukses lebih besar, tutur Louis van Gaal di Sky Sports.

Ia digantikan oleh Jose Mourinho, yang juga menanda tangani kontrak tiga tahun pada Mei 2016.

Baca Juga: Hina Solskjaer Parkir Bus, Van Gaal Dikecam Legenda Man United

"Sederhana saja, Jose adalah manajer terbaik di sepak bola dewasa," ujar Executive Vice Chairman Manchester United, Ed Woodward, kepada BBC.

Mourinho menjuarai Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya dan pada Januari 2018 para petinggi Manchester United menghadiahinya dengan perpanjangan kontrak satu tahun hingga 2020 dengan opsi tambahan satu musim.

"Saya merasa terhormat untuk bisa bekerja bersama satu grup pemain nan fantastis," ujar Mourinho.

"Kontrak awal saya untuk tiga tahun. Kini, kami membuatnya jelas bagi semua orang; ikatan kerja ini bukan hanya untuk tiga tahun, ini empat atau lima tahun dan mungkin lebih," ujarnya dengan optimisme tinggi ketika itu.

Baca Juga: Perkuat Pertahanan Man United, Ole Gunnar Solskjaer Selamatkan Uang Rp1 Triliun

Langkah ini terbukti menjadi blunder mahal bagi para petinggi Manchester United.

Ia dipecat hampir satu tahun setelah menanda tangani perpanjangan ikatan kerja tersebut dengan klub tertinggal 11 poin dari posisi empat di klasemen Liga Inggris.

Manchester United pun memberikan kompensasi sebesar 19,6 juta pounds atau sekitar 367 miliar rupiah kepada Mourinho dan staffnya karena pemutusan kerja ini.

Jika Mourinho, Van Gaal, dan kini Solskjaer, diberi kontrak tiga tahun, Manchester United pernah menunjukkan harapan lebih tinggi segera setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

Ya, David Moyes, pelatih permanen pertama di era post Sir Alex, langsung dikontrak enam tahun oleh Manchester United.

Baca juga: Juan Mata: Suporter Manchester United Berbeda

David Moyes menanda tangani kontrak enam tahun bersama kubu Old Trafford pada Mei 2013 setelah mendapat restu dari Sir Alex Ferguson.

"Saya senang sekali Sir Alex merekomendasikan saya sebagai pelatih Manchester United. Saya punya rasa hormat besar dengan apa yang telah ia lakukan bersama klub ini," ujarnya.

Namun, Moyes sama sekali tak bisa memenuhi harapan klub dan pendukung Manchester United.

Hanya 10 bulan menjabat, ia sudah dipecat Setan Merah setelah klub dipastikan gagal finish di posisi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1995.

Kontrak enam tahun David Moyes sejatinya baru akan berakhir pada Mei 2019 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com