Zlatan Ibrahimovic Jadi Panutan Romelu Lukaku di Manchester United

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, mengungkapkan bahwa Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok panutan baginya saat masih bermain bersama di tim yang bermarkas di Old Trafford.

Zlatan Ibrahimovic dianggap sebagai sosok panutan yang mengajari banyak hal untuk Romelu Lukaku agar menjadi pesepak bola sukses di Old Trafford.

Meskipun Ibrahimovic hanya bermain selama dua musim untuk The Red Devils, tetapi Lukaku mendapatkan banyak ilmu berkat keberadaannya.

Baca Juga : Persiapan Musim Depan, Solskjaer Minta Tiga Pemain untuk Dijual

"Semua yang saya pelajari dari Zlatan luar biasa, mulai dari cerita yang ia sampaikan ketika berada di Inter Milan, AC Milan, Barcelona, dan bahkan Ajax Amsterdam sampai berada di lapangan latihan bersama, melihat betapa kompetitifnya dirinya," kata Lukaku melalui situs resmi Manchester United yang dilansir BolaSport.com.

"Saya ingat dalam satu sesi latihan, karena kami sama-sama penyerang kami tak pernah berada di tim yang sama, suatu saat ada bola tanggung 50:50 dan dia tak ragu-ragu untuk melakukan pelanggaran terhadap saya!," ujar Lukaku.

Oleh karena hal itu, Lukaku tersadar bahwa Ibrahimovic akan melakukan apa saja agar menjadi pemain utama. Maka dari itu, Lukaku mengaku belajar banyak dari penyerang asal Swedia itu.

"Itu adalah saat saya sadar bahwa oranng ini ingin berkompetisi dan orang ini bertarung untuk memperebutkan posisi. Inilah mengapa ia mengubah saya, membuat mata saya jadi terbuka. Zlatan harus bertarung untuk bisa mencapai posisinya yang sekarang," katanya.

"Jadi saya belajar hanya untuk fokus, bekerja keras, dan juga menikmati. Karena Zlatan adalah orang yang menyenangkan dan punya teman dengan sifat sepertinya di ruang ganti sungguh bagus," ucap Lukaku.

Ibrahimovic dan Lukaku tidak begitu banyak tampil bersama saat Man United menjalani pertandingan resmi, saat itu Man United lebih sering bermain dengan pola satu penyerang.

Lukaku didatangkan oleh Manchester United pada Juli 2017 sewaktu Jose Mourinho menjabat sebagai pelatih dan peran Lukaku waktu itu hanya sebagai pelapis Ibrahimovic yang kerap menderita cedera. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)