Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wajah Ligue 1: Liga Rumah Messi, Dicederai Aksi Anarki

Kompas.com - 23/08/2021, 20:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, seperti mempunya dua wajah. Liga penuh talenta ini adalah rumah baru Lionel Messi, tapi belakangan juga menjadi arena untuk tindakan anarki.

"Ligue des talents" (Liga para talenta), begitulah Ligue 1 Perancis mempromosikan diri selama ini.

Kompetisi kasta teratas Liga Perancis dikenal memiliki segudang talenta potensial dan kerap menjadi solusi belanja bagi klub-klub kaya di liga lain, salah satunya Premier League.

Keberadaan sejumlah pemain belia potensial macam Kylian Mbappe (PSG), Eduardo Camavinga (Rennes), Rayan Cherki (Lyon), sampai Eliot Matazo (AS Monaco) adalah bukti kelayakan Ligue 1 menyandang label sebagai kompetisi rumah talenta terbaik.

Status itu diperkaya dengan keberadaan talenta matang seperti Neymar Jr (PSG) dan kini tentu Lionel Messi (PSG).

“Kehadiran Messi sangat bagus buat Ligue 1 yang membutuhkan atensi publik,” kata pelatih OGC Nice yang musim lalu mengantar Lille juara Liga Perancis, Christophe Galtier, kepada RMC.

Baca juga: Satu Permintaan Koeman kepada Griezmann Selepas Messi Pergi...

Keberadaan Messi yang direkrut Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona musim panas ini secara gratis, jelas mendongkrak gengsi Ligue 1.

Ada talenta muda terbaik, ada pula megabintang berpengalaman seperti Messi. Akan tetapi, belakangan Ligue 1 justru menjadi arena untuk tindakan anarki.

Ketika atensi kepada Liga Perancis sedang tinggi-tingginya lantaran euforia Messi, aksi brutal justru terjadi di laga OGC Nice vs Marseille, Senin (23/8/2021) dini hari WIB.

Laga pekan ketiga Ligue 1 2021-2022 antara Nice vs Marseille di Stadion Allianz Riviera terpaksa berhenti di tengah jalan karena keributan yang melibatkan pemain dan suporter!

Kejadian berawal ketika pemain Marseille, Dimitri Payet hendak mengambil sepak pojok. Payet menerima lemparan botol dari arah tribune tempat ultras Nice.

Tak terima, Payet melempar kembali botol ke arah fans Nice. Ultras tim tuan rumah pun murka dan pertandingan menjadi tak terkontrol.

Seorang oknum suporter hampir berhasil mendaratkan tendangan ke tubuh Payet. Keributan juga terjadi antarpemain. Gerson (Marseille) dan Jean-Clair Todibo (Nice) terlibat kontak fisik hebat.

Akibat keributan itu, duo pemain Marseille, Luan Peres dan Matteo Guendouzi sampai mendapatkan memar di bagian leher mereka.

Lantaran terus mendapatkan teror lemparan berbagai benda selama 75 menit mentas di Allianz Riviera, pemain Marseille memilih tak melanjutkan laga yang saat itu berada dalam kedudukan 1-0 buat keunggulan Nice.

“Kami harus meletakkan dasar untuk sepak bola Perancis. Wasit sepakat dengan kami dan mengonfirmasinya, bahwa keamanan tak bisa dijamin,” kata Presiden Marseille, Pablo Longoria.

Baca juga: Mauricio Pochettino Sebut Lionel Messi Bisa Debut di PSG Pekan Depan

“Keputusan wasit adalah membatalkan pertandingan, sementara LFP (organisator Liga Perancis) meminta laga dilanjutkan,” ujar Longoria lagi.

Pihak berwajib telah menangkap tiga oknum fans yang menginvasi lapangan. LFP akan melakukan investigasi lanjutan dengan memanggil perwakilan dari Nice dan Marseille pada Rabu (25/8/2021).

Bukan kali ini saja pemain Marseille menjadi korban tindak anarki suporter. Pada laga pekan pertama kontra Montpellier, pemain Marseille Valentin Rongier juga terkena lemparan botol di kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com