Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2021 Bergulir, Buah Kesabaran dan Rasa Syukur Otavio Dutra

Kompas.com - 23/08/2021, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabar dan bersyukur, jadi kunci utama bek naturalisasi Persija, Otavio Dutra, dalam menghadapi berbagai tantangan yang disuguhkan selama pandemi.

Dia berusaha memetik hikmah dibalik semua musibah dengan melihat dengan sudut pandang yang berbeda untuk tetap positif.

Otavio Dutra mengakui selama pandemi tidak memiliki banyak kegiatan. Keputusannya untuk tetap berada di Jakarta, area dengan tingkat penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi, membuatnya ekstra hati-hati dalam berkegiatan.

“Saat pandemi saya di rumah Jakarta saja, bersama dengan keluarga dan latihan setiap hari,” ujar pemain berusia 38 tahun kepada Kompas.com.

Baca juga: Jakarta International Stadium: Stadion Taraf Dunia untuk Persija

Otavio Dutra mengakui masalah-masalah yang ditimbulkan pandemi ini sangat luar biasa.

Diawali dari penghentian Liga 1 2020 dan tarik ulur dari federasi menciptakan efek domino yang menguras emosi dan tenaganya.

Pemotongan gaji besar-besaran sebagai kebijakan penghentian Liga 1 2020 menjadi masalah baru yang memberikan dampak instan kepada keluarga kecilnya. Sebab, ada dapur yang harus dijaga agar tetap mengepul setiap harinya.

“Kesulitan banyak mulai dari mental down, masalah finansial karena tidak ada liga dan klub juga banyak kesulitan. Jadi harus ada pemotongan kontrak 75 persen, jadi hanya dibayar 25 persen setiap bulannya,” katanya menambahkan.

Akan tetapi pemain kelahiran Brasil tersebut selalu berusaha melihat dari sudut pandang yang berbeda. Itu membuatnya tetap bersyukur di semua situasi.

Baca juga: Cara Otavio Dutra Ekspresikan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

“Tapi, ternyata ada banyak klub lain yang 10 persen pemain tidak dapat (kurang dari 10 persen). Jadi saya bersyukur kepada Tuhan ternyata masih lebih baik,” tutur mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Tak mau terkurung dalam keadaan, Otavio Dutra berusaha menjauhkan diri dari pikiran negatif. Pola pikir tersebut membuatnya menemukan banyak hikmah di tengah kondisi yang ada.

Salah satunya, penghentian kompetisi memberikan waktu kepadanya untuk mendekatkan diri dengan keluarga dan orang terdekat. Sebuah kemewahan yang belum pernah dirasakan sebelumnya saat masih sibuk dengan padatnya jadwal kompetisi.

Waktu yang ada dimanfaatkan untuk membayar masa-masa yang hilang bersama keluarganya. Serta mempererat komunikasi dan chemistry sebagai sebuah keluarga.

Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra membuat program baru live instagram membahas soal sepakbola dan memilih 5 penggemarnya untuk live bersama.KOMPAS.com/Suci Rahayu Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra membuat program baru live instagram membahas soal sepakbola dan memilih 5 penggemarnya untuk live bersama.

“Kalau saya cara mengatasi kumpul bersama dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Ya, saat ini memberi banyak waktu untuk mereka,” ucap Dutra yang pernah berkesempatan membela timnas Indonesia.

“Kemarin-kemarin saya juga sibuk dengan tim, jadi saya nikmati di rumah kumpul keluarga dan teman saling support,” ujarnya lagi.

Baca juga: Resmi! Polri Terbitkan Izin Liga 1 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com