Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Datang Liga Italia 2023-2024: Dari Thuram hingga Chiesa, Serasa Masa Jaya Serie A

Kompas.com - 19/08/2023, 07:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Partai puncak juga berhasil dicapai oleh skuad muda Italia yang mentas di Piala Dunia U20 2023 Argentina.

Akan tetapi, Italia bernasib apes. Dari sekian final itu, tak ada yang berujung dengan piala untuk Negeri Piza.

Inter, AS Roma, dan Fiorentina sama-sama keok. Di lain sisi, timnas Italia kalah dari Uruguay pada final Piala Dunia U20 2023.

“Ini sebuah pencapaian hebat. Namun, kami mesti ingat untuk tidak kehilangan fokus. Sebab, ada banyak klub-klub lain di Eropa yang memiliki potensi sangat besar,” tutur legenda AC Milan, Franco Baresi, dalam wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com.

Konteksnya kala itu adalah Baresi mengomentari fenomena banyaknya tim-tim Italia yang melaju sampai babak akhir kompetisi antarklub Eropa.

Inter dan AC Milan sukses menembus semifinal Liga Champions sementara Juventus serta Roma masuk empat besar Liga Europa.

Stadion Kuno, Pelatih Jempolan

Seperti kata Baresi, klub-klub Serie A memang pantang larut dalam euforia dan nostalgia tentang era jaya.

Sebagai sebuah liga, Serie A masih banyak pekerjaan rumah.

Dengan hanya menyorot satu aspek, yakni stadion, sudah cukup menunjukkan betapa Liga Italia masih tertinggal dari kompetisi elite Eropa lain di Inggris, Jerman, dan Perancis. 

Sebagian besar stadion di Serie A terasa kuno, lantaran terakhir kali mengalami renovasi masif pada tahun 1990, jelang pergelaran Piala Dunia. Saat itu, Negeri Piza menjadi tuan rumah.

Tim Serie A yang sekarang memilki stadion sendiri, bisa dihitung dengan jari.

Juventus (Allianz Stadium), Sassuolo (Stadion Mapei), Cagliari (Sardegna Arena), dan Udinese (Dacia Arena) adalah tim-tim yang punya kemewahan mengelola stadion secara mandiri dan mendapatkan keuntungan dari itu. 

AC Milan masih terus berupaya mencari lahan untuk proyek stadion baru mereka. Di lain sisi, eks pemilik Roma, James Pallotta, bahkan menyerah karena birokrasi yang rumit untuk membangun stadion baru. 

Fiorentina melalui sang bos besar, Rocco Commisso, juga mengutarakan niat membuka stadion anyar. Akan tetapi, lagi-lagi ia menyerahkan perihal ini kepada pemerintah setempat.

Stadion yang representatif diyakini akan turut menunjang kualitas sepak bola Italia, termasuk mendongkrak daya jual hak siar liga. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com