Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 06:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Apakah derbi Milan vs Inter di Liga Champions menjadi pertanda kebangkitan Serie A? Legenda Milan, Franco Baresi, eksklusif menjawab kepada KOMPAS.com.

Partai leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023 antara Milan vs Inter akan digelar di Stadion San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

Euroderby alias bentrokan antara Milan vs Inter di kancah antarklub Eropa seperti Liga Champions jelas memunculkan kebanggaan bagi Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia.

Kemunculan derbi Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023 memastikan bahwa satu tempat untuk laga final di Olympic Ataturk Stadium, Istanbul, pada 10 Juni nanti sudah pasti menjadi milik klub Serie A.

Musim ini, tim-tim Serie A kompak menunjukkan taji di kompetisi antarklub Eropa. Selain di Liga Champions, Italia juga masih memiliki wakil di ajang Liga Europa dan Conference League 2022-2023.

Baca juga: EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter, DNA Eropa Rossoneri Berbicara

AS Roma dan Juventus menjadi representasi Serie A di fase semifinal Liga Europa dan berkesempatan menciptakan final sesama Italia musim ini.

Sementara itu, Fiorentina sukses menembus semifinal Conference League 2022-2023 dan mencoba meneruskan kejayaan Roma pada edisi perdana musim lalu.

Serie A pun musim ini menjadi liga yang mengirim utusan terbanyak pada fase semifinal kompetisi antarklub Eropa.

Apakah ini pertanda kebangkitan Serie A yang sempat dominan di kompetisi antarklub Benua Biru pada era 1990-an?

Franco Baresi, kapten legendaris AC Milan, menjawab fenomena itu dalam wawancara eksklusif secara daring dengan KOMPAS.com.

Baresi yang mendapat penghormatan dengan melihat nomor 6 miliknya dipensiunkan oleh Milan pada 1997, tak mau klub-klub Italia bersikap jemawa.

“Ini sebuah pencapaian hebat. Namun, kami mesti ingat untuk tidak kehilangan fokus. Sebab, ada banyak klub-klub lain di Eropa yang memiliki potensi sangat besar,” tutur Baresi kepada KOMPAS.com.

Baca juga: EKSKLUSIF Franco Baresi: Milan Vs Inter, Rossoneri Tidak Mengejutkan

Harus mundur sampai 2010 untuk melihat kali terakhir klub asal Italia menjadi juara di kompetisi paling elite Benua Biru, Liga Champions.

Saat itu, Inter Milan besutan Jose Mourinho meraih trofi "Si Kuping Besar" usai membekuk Bayern Muenchen di final.

Di lain sisi, gelar juara Liga Champions terbaru Milan muncul pada 2007, alias sudah 16 tahun lalu.

AC Milan sejauh ini masih menjadi klub Italia tersukses di Liga Champions dengan raihan tujuh gelar juara.

Klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) itu juga merupakan wakil Serie A yang paling sering mencapai semifinal Liga Champions, yakni sebanyak 14 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com