Soal kualitas permainan, Italia sejatinya masih memproduksi sepak bola level tinggi. Hal tersebut terbantu dengan keberadaan para jago strategi, sesuatu yang terus bisa dibanggakan Italia.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, seperti diketahui merupakan pengagum berat permainan tim asuhan Maurizio Sarri dan Roberto De Zerbi.
Ketika waktunya luang, Guardiola beberapa kali menyaksikan langsung Sassuolo besutan De Zerbi pada beberapa musim lalu. De Zerbi lantas menggebrak Premier League 2022-2023 bersama Brighton.
Ketika tak punya stadion kelas satu, harapan Italia saat ini adalah deretan pelatih yang piawai dalam meramu.
Bagi penyuka sepak bola ofensif, silakan melihat Lazio asuhan Maurizio Sarri atau Atalanta besutan Gian Piero Gasperini.
Konsep bermain Gasperini juga dibawa oleh para muridnya, yakni Ivan Juric (Torino) dan Raffaele Palladino (Genoa).
Nama-nama itu tadi bisa menggebah label Serie A sebagai liga yang defensif dan pragmatis.
Sarri akan kembali mengandalkan permainan mengalir nan cepat untuk menantang papan atas dan meramaikan persaingan juara. Musim lalu, Lazio asuhan Sarri finis di posisi dua, tepat di bawah Napoli.
Napoli diyakini tak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara. Dalam tiga musim belakangan, Serie A selalu memunculkan juara berbeda tiap musimnya, mulai dari Inter (2020-2021), Milan (2021-2022), dan Napoli (2022-2023).
Menilik tren itu, bukan tak mungkin Lazio arahan Sarri membuat sensasi pada Liga Italia 2023-2024.
Tak cuma Lazio, ancaman untuk Napoli juga jelas datang dari tiga raksasa yakni Juventus, Inter, dan AC Milan.
Juventus musim ini tak mentas di kompetisi antarklub Eropa dan bisa mengerahkan seluruh tenaga untuk hasil terbaik di Serie A.
Di lain sisi, Inter masih mempertahankan poros skuad yang menembus final Liga Champions 2022-2023 silam.
AC Milan, yang musim lalu nyaris terlempar dari empat besar, mencoba memperkuat diri dengan menghamburkan lebih dari 100 juta euro untuk mendatangkan 8 pemain baru.
Serie A memang bukan lagi kompetisi bertabur bintang seperti era terdahulu. Akan tetapi, bukan berarti liga dengan stadion kuno ini tak bisa menyuguhkan aksi-aksi menarik nan seru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.