Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Kompas.com - 10/05/2024, 14:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang timnas U23 Guinea, Algassime Bah, memberikan tanggapannya usai gagal mengeksekusi penalti dalam laga kontra Indonesia pada playoff Olimpiade 2024.

Partai playoff Olimpade 2024 antara Indonesia vs Guinea di Clairefontaine, Perancis, Kamis (9/5/2024) tuntas dengan skor 0-1. Guinea menang berkat gol penalti Ilaix Moriba (29').

Sejatinya, Guinea punya kans emas menajamkan keunggulan lantaran kembali mendapatkan penalti pada babak kedua, setelah Alfeandra Dewangga melanggar Algassime Bah pada menit ke-72.

Namun, Algassime Bah yang menjadi eksekutor penalti kedua Guinea, gagal menjalankan tugas. Tendangannya mengenai tiang kiri gawang Indonesia kawalan Ernando Ari Sutaryadi.

"Saya kecewa karena gagal mengeksekusi penalti, namun itulah bagian dari sepak bola. Di level klub, saya 100 persen sukses dari titik penalti," ucap Algassime Bah, dikutip dari situs FIFA.

"Namun, kami tidak akan memikirkan hal-hal negatif. Saya adalah seorang pemain yang selalu fokus pada hal-hal positif, dan hal positifnya adalah kami memainkan pertandingan yang hebat dan lolos ke babak kualifikasi," kata Bah menambahkan.

Baca juga: Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Mengutip data dari Transfermarkt, Algassime yang bermain bagi Olympiacos B, tercatat melakukan 8 tendangan via titik putih.

Rekor Bah dari titik putih kala mentas di level klub sejatinya tak 100 persen. Walau begitu, ia memang jarang gagal.

Dari delapan kesempatan penalti yang diambilnya, pemain berusia 21 tahun berhasil mencetak 7 gol dan hanya gagal satu kali.

Kegagalan Bah mengeksekusi penalti itu terjadi dalam laga kasta kedua Liga Yunani, Super League 2, antara Olympiacos B vs AO Kavala, pada 15 Januari 2022.

Kendati demikian, Algassime yang gagal menggandakan keunggulan timnya dalam laga kontra Indonesia, jelas puas dengan hasil akhir di playoff Olimpiade 2024.

Kemenangan 1-0 Guinea atas Indonesia mengamankan satu tempat terakhir di Olimpiade Paris 2024.

“Kami sangat senang dan bangga. Kami bekerja keras untuk ini dan kami tahu bahwa kami memiliki peluang untuk lolos di sini. Kami akan pergi ke sana (ke Paris 2024) untuk membuat Guinea bangga," kata Bah.

Baca juga: Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Di lain sisi, timnas U23 Indonesia yang gagal melaju ke Olimpiade, mendapat apresiasi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang datang secara langsung di Clairefontaine.

"Pesan saya untuk semua di negara Indonesia yang cinta sepak bola adalah berbanggalah kepada tim kalian," ujar Infantino di Instagram.

"Tetap dukung mereka dengan hasrat sama karena kalian bergerak ke arah benar," tuturnya menambahkan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gianni Infantino - FIFA President (@gianni_infantino)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com