Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Kompas.com - 10/05/2024, 12:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas U23 Guinea, Kaba Diawara, tiga kali mengulang kata "sulit" usai melawan timnas U23 Indonesia pada playoff Olimpiade 2024.

Partai playoff Olimpiade 2024 antara timnas U23 Indonesia vs Guinea telah digelar di Clairefontaine, Perancis, Kamis (9/5/2024).

Duel antara Indonesia vs Guinea tersebut mempertaruhkan satu tiket terakhir ke Olimpiade 2024.

Timnas U23 Guinea akhirnya berhak atas tiket pamungkas ke Olimpiade 2024 usai menang tipis 1-0 atas timnas U23 Indonesia besutan Shin Tae-yong. 

Kemenangan timnas U23 Guinea arahan Kaba Diawara dipastikan oleh gol penalti jebolan akademi La Masia milik Barcelona, Ilaix Moriba (29'), yang kini mentas di Getafe.

“Sulit, sulit. Kami tahu ini akan sulit," tutur Kaba Diawara usai laga, dilansir dari video yang diunggah akun Instagram resmi Federasi Sepak Bola Guinea, @feguifootofficiel.

Baca juga: Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Kaba Diawara yang ketika bermain pernah berperan sebagai pelapis Nicolas Anelka di Arsenal, menyorot ketidakmampuan timnya memaksimalkan sejumlah kans bagus. 

"Kami tak membuat pertandingan jadi lebih mudah karena kami punya banyak peluang, seperti halnya dengan tim senior atau tim U23 problemnya sama, masalah efektivitas,” tutur Diawara menjelaskan.

“Kami seharusnya bisa menuntaskan pertandingan sejak babak pertama. Seharusnya kami bisa unggul 3-0,” ucap pria yang juga merupakan pelapis duet maut Bordeaux, Lilian Laslandes-Sylvain Wiltord pada 1997-1998.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

“Ini adalah perihal yang sering saya tekankan. Mereka harus benar-benar meningkatkannya. Sebab, kami akan tampil di Olimpiade bersama tim-tim besar, jika kami bersenang-senang dengan itu, kami terancam mendapatkan masalah besar,” tutur Diawara mengingatkan.

Pada babak kedua, pasukan arahan Diawara sejatinya punya kans emas untuk memantapkan keunggulan via sepakan penalti Algassime Bah.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Akan tetapi, tendangan Bah dari titik 12 pas hanya mengenai tiang kiri gawang Indonesia kawalan Ernando Ari Sutaryadi.

“Kami lolos, kami kembali menciptakan sejarah lagi bersama tim muda ini. Mereka sangat layak. Sekarang, dua kali sudah Guinea lolos ke Olimpiade. Kami akan berupaya melangkah sejauh mungkin," tutur Kaba Diawara.

Berkat kemenangan atas timnas U23 Indonesia, Guinea besutan Kaba Diawara berhak masuk ke Grup A Olimpiade 2024, bersama tuan rumah Perancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. 

Sebelum ini, Guinea hanya pernah sekali lolos ke cabang olahraga sepak bola pria Olimpiade, yakni pada 1968, alias 56 tahun silam.

"Bersama generasi ini, kami ada di sana untuk membuat sejarah," ucap Kaba Diawara menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Liga Champions
Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Liga Champions
Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Liga Indonesia
Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Liga Champions
Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Liga Champions
5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

Liga Champions
Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

Liga Champions
HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

Liga Champions
Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Badminton
Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com