Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Irfan Bachdim soal Pembatasan Pemain Naturalisasi: Kenapa Kita Berbeda Sekarang?

Kompas.com - 08/03/2023, 05:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Seusai melempar pertanyaan tersebut, Irfan Bachdim menyatakan bahwa semua orang yang lahir dan besar di luar negeri, tetapi memiliki paspor Indonesia, layak mendapat status sama, yakni orang Indonesia.

"Kita semua yang lahir dan besar di dalam atau di luar Indonesia dan memiliki paspor Indonesia adalah orang Indonesia!" demikian pernyataan Irfan Bachdim.

Baca juga: Pembatasan Pemain Naturalisasi, Pengamat Ingatkan soal HAM dan Undang-undang

Regulasi pembatasan pemain naturalisasi masih sebatas usulan

Juru bicara Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa regulasi pembatasan pemain naturalisasi hanya sebatas usulan dalam agenda Sarasehan Sepak Bola Nasional.

Berdasarkan pernyataan Arya, keputusan terkait regulasi pemain naturalisasi baru bisa ditetapkan seusai menggelar rapat Expo PSSI.

"Itu masih usulan dari sarasehan Liga 1 dan Liga 2. Di mana usulan ini akan dirapatkan dan diputuskan oleh PSSI melalui rapat Exco. Masih dibawa dulu ke rapat Exco," kata Arya Sinulingga kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Sementara itu, Erick Thohir membantah adanya unsur diskriminasi dalam rencana pembatasan kuota pemain naturalisasi.

“Saya rasa tidak ada diskriminasi. Kalau klub mengukurkan naturalisasi untuk jalan singkat prestasi, itu yang kita harus atur,” kata Erick Thohir pada Senin (6/3/2023).

Baca juga: Soal Pembatasan Naturalisasi, Erick Thohir Bantah Diskriminasi

“Total klub Liga 1 ada 18, Liga 2 ada 28, sekarang Liga 2 pun boleh memiliki satu pemain naturalisasi, Liga 1 juga boleh satu, ”imbuhnya.

“Artinya, jika 18 ditambah 28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. Pertanyaan saya kalau kita masuk timnas ada 24, artinya dari 46 itu kita bisa membentuk dua tim nasional,” ucap Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan bahwa rencana pembatasan pemain naturalisasi sejatinya bertujuan untuk menemukan keseimbangan dalam membangun sepak bola Indonesia.

“Ini bukan masalah diskriminasi, saya tidak pernah diskriminasi, saya IOC Member tidak mungkin saya mendiskriminasi,” kata Erick Thohir.

“Ini aturan yang semua harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makanya, kemarin di Sarasehan Liga 2 dan Liga 1, itu klub-klub bersepakat. Bukan PSSI menginstruksikan, bukan. Itu klub-klub bersepakat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com