Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari di Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 08/10/2022, 19:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Minggu 2 Oktober 2022

Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan dunia. Seluruh media di Indonesia dan luar negeri memberitakan kejadian yang disebut sebagai bencana sepak bola tersebut.

Stadion Kanjuruhan yang menjadi lokasi tragedi nampak muram diselimuti awan kelabu dan berkali-kali turun hujan rintik mulai pagi.

Sampah-sampah masih berserakan termasuk bangkai mobil yang terbakar membuat situasi terasa mencekam.

Stadion yang dibangun di area sekitar 3,5 hektar tersebut disterilkan dari seluruh kegiatan. Masyarakat hanya diperbolehkan melihat sampai gapura depan saja. Sehingga kemacetan di depan stadion tak terhindarkan.

Sirine pihak keamanan pun terdengan keluar masuk stadion karena ada sejumlah pejabat penting datang termasuk tim tim identifikasi. Pada malam harinya Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI memberikan keterangan pers terkait Tragedi Kanjuruhan kepada media.

Senin 3 Oktober 2022

Stadion yang dibangun di area sekitar 3,5 hektar tersebut sudah dibuka, tapi hanya bagian dalam saja yang ditutup untuk keperluan identifikasi dan investigasi.

Manajemen, official dan pemain Arema FC juga datang untuk melakukan doa bersama di dalam stadion dan di depan monumen Singa Tegar.

Siang hari masyarakat mulai berdatangan untuk sekedar melihat kejadian, tabur bunga dan kirim doa. Karangan bunga duka cita dari berbagai pihak mulai berdatangan.

Malam harinya digelar doa bersama di depan Monumen Patung Singa Tegar yang diikuti ratusan orang. Usai berdoa mereka berkeliling bagian luar stadion sambil melafalkan kalimat tauhid.

Sejumlah pamflet tuntutan untuk mengusut tuntas ini yang diletakkan diatas taburan bunga pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah pamflet tuntutan untuk mengusut tuntas ini yang diletakkan diatas taburan bunga pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2022) siang.

Selasa 4 Oktober 2022

masyarakat semakin banyak yang datang untuk berkirim doa. Dua lokasi yang menjadi jujukan untuk berziarah, yakni Monumen Singa Tegar dan Gate 13.

Pemilihan Gate 13 sebagai lokasi ziarah karena menjadi lokasi yang paling banyak memakan korban jiwa. Jumlah karangan bunga tanda belasungkawa juga terus berdatangan dan ditata berjajar di area monumen tersebut.

Sama seperti sebelumnya, pada malam hari kembali digelar tahlil dan doa bersama. Setiap hari peserta tahlil semakin bertambah.

Hangatnya perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania berpelukan seusai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Hangatnya perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania berpelukan seusai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.

Rabu 5 Oktober 2022

Situasi semakin ramai orang yang datang untuk kirim doa.

Pada hari kelima ini Stadion Kanjuruhan kedatangan dua tamu istimewa. Siang harinya, Presiden Joko Widodo datang langsung untuk melihat lokasi kejadian.

RI-1 didampingi oleh Menpora Zainudin Amali, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan dan Kapolri Listyo Sigit.

Presiden datang untuk mendapatkan gambaran terkait tragedi yang terjadi.

Dari pengamatannya ia mendapati masalah infrastruktur akses bangun Stadion Kanjuruhan. Ia menyorot tangga yang terlalu curam serta masalah gerbang yang tidak terbuka.

Presiden Joko Widodo kemudian memerintahkan supaya seluruh stadion Indonesia untuk diaudit ulang.

Malam harinya Stadion Kanjuruhan kembali kehadiran tamu istimewa yaitu empat perwakilan Prersebaya Surabaya dan Bonek.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com