Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Menpora Dilibatkan Dalam TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 08/10/2022, 16:14 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Menko Polhukam, Mahfud MD, menjawab kritik publik terkait keputusan melibatkan Menpora Zainudin Amali ke dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Keputusan Pemerintah Indonesia melalui Mahfud MD menunjuk Zainudin Amali menjadi Wakil Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan memang sempat dipertanyakan.

Sebab, Menpora dianggap menjadi salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas jatuhnya ratusan korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu tidak lepas dari peran dan fungsi Kemenpora dalam pembinaan maupun kepengurusan olahraga Tanah Air.

Baca juga: Fokus Pertama TGIPF Diarahkan ke Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Hari Pertama Tanpa Kesimpulan

Terkait hal itu, Mahfud MD selaku Ketua TGIPF menilai Menpora Zainudin Amali memang harus dilibatkan.

Mahfud MD menyebut Menpora nantinya akan bertugas sebagai penghubung Pemerintah Indonesia dan stakeholder sepak bola.

Terlepas dari hal itu, Mahfud MD memastikan dirinya dan Zainudin Amali memastikan kinerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan tetap independen.

Mahfud MD juga menjamin dirinya dan Zainudin Amali akan memberi kebebasan kepada 13 anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk bekerja.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Pesan untuk Mereka yang Cuci Tangan

"Untuk memafasilitasi dan follow up soal olahraga terutama sepak bola, mau tidak mau perwakilan dari pemerintah adalah Menpora," kata Mahfud MD dalam wawancara bersama Rosiana Silalahi di KompasTV.

"Namun, kami sudah sepakat dalam rapat pertama TGIPF bahwa saya dan Menpora tidak akan banyak berpendapat, tidak akan banyak menilai, tidak akan menghalangi Anda berbicara," ujar Mahfud MD.

"Kami akan membebaskan semua (Anggota TGIPF) berbicara. Nanti, kami yang akan mengolah. Pemerintah nanti harus mengolahnya bagaimana, itu tergantung Anda semua (Anggota TGIPF)," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

"Intinya, Presiden Joko Widodo meminta kinerja TGIPF ini harus independen. Kalau menemukan fakta, kami harus mengungkapnya. Namun, jika tidak menemukan fakta, jangan menyalahkan orang lain," kata Mahfud MD.

"Itu yang disampaikan Presiden Jokowi kepada kami,"  ujar Mahfud MD.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Kronologi Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

Lebih lanjut, Mahfud MD mengaku sempat merekomendasikan satu nama dari kalangan swasta untuk memimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Namun, Presiden Jokowi menolak usulan Mahfud MD itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com