Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Pertama TGIPF Diarahkan ke Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Hari Pertama Tanpa Kesimpulan

Kompas.com - 08/10/2022, 15:19 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mulai mengumpulkan fakta-fakta di lapangan terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Hal pertama yang dicek adalah situasi pintu-pintu keluar stadion.

Ada banyak laporan dan video amatir di media sosial yang menunjukkan pintu keluar stadion tidak dibuka usai gas air mata ditembakkan polisi.

Akibatnya, banyak penonton yang terjebak tidak bisa keluar stadion, terhimpit, sampai merenggang nyawa.

Anggota TGIPF Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menyampaikan, belum ada kesimpulan yang bisa diambil dari penelusuran awal. Masih banyak data yang perlu dicari di lapangan.

“Kami melakukan pemeriksaan kepada seluruh pintu yang ada dan ternyata hari ini (7/10/2022) belum bisa dibantu oleh petugas yang bertugas menjaga pintu pada tanggal 1 Oktober 2022,” ucapnya.

Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Klaim Sudah Ingatkan Polisi Perihal Gas Air Mata

Setidaknya, ia telah menemukan beberapa informasi awal yang akan membantu penelusuran fakta ke depannya.

Salah satunya adalah soal pintu mana saja yang dipastikan tertutup saat kejadian.

“Temuan pertama kami bahwa ternyata Pintu 12 dan 13 ini dalam kondisi tertutup. Kami sedang mengumpulkan data-data dan akan segera mengundang para pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan pintu-pintu tersebut,” jelasnya.

Hari kedua kondisi pintu gate 13 pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Hari kedua kondisi pintu gate 13 pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Selain itu, TGIPF akan melakukan penelusuran secara lengkap soal pintu-pintu keluar di stadion.

Mulai dari pintu yang terbuka dan tertutup akan didata dan akan dicocokan dengan situasi yang terjadi pada peristiwa kelam tersebut.

“Tim yang sekarang sedang bekerja berusaha untuk menemukan satu poin krusial, soal mana saja pintu yang dibuka dan pintu mana saja yang ditutup. Apa sebabnya terbuka, dan apa sebabnya tertutup,” kata pria berusia 59 tahun ini.

“Kalau dari penjelasan Kadispora, SOP-nya 10 menit atau 15 menit sebelum pertandingan berakhir seluruh pintu harus dibuka. Faktanya, pada saat malam tersebut ada sejumlah pintu yang terbuka,” imbuhnya.

Baca juga: Transformasi Sepak Bola Indonesia: Membangun Standar Keamanan Stadion di Tanah Air

Penelusuran ini bisa jadi akan memakan waktu yang lama. Pasalnya, TGIPF belum bisa meminta keterangan petugas yang bertanggungjawab saat hari pertandingan.

Jadi, belum ada kesimpulan apapun yang bisa disampaikan ke publik.

“Kami masih ingin mencari sebanyak mungkin bukt-bukti yang mengarah pada proses terjadinya kematian. Untuk bisa tahu awal kematian inilah, kami berusaha untuk mendapatkan data-data,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com