Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan, Kronologi Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

Kompas.com - 08/10/2022, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia tidak mendapat hukuman FIFA menyusul Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu. 

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut melalui video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB. 

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB, menewaskan 131 orang yang diduga kuat dipicu penembakan gas air mata oleh pihak keamanan atau polisi. 

Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran Indonesia akan mendapat sanksi dari FIFA dan terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Transformasi Sepak Bola Berkumandang

Akan tetapi, Presiden Jokowi memastikan bahwa Indonesia tidak mendapat hukuman dari FIFA. 

Berikut Kompas.com merangkum kronologi dari laporan PSSI ke FIFA, langkah Presiden Jokowi menelepon FIFA, hingga keputusan FIFA tidak menghukum Indonesia.

1. Komunikasi PSSI dengan FIFA

Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan dalam konferensi pers pada Minggu (2/10/2022) siang WIB bahwa federasi sudah berkomunkasi dengan FIFA terkait tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Transformasi Sepak Bola Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan: Jadwal Laga Jadi Fokus

Berdasarkan pernyataan Yunus Nusi, FIFA meminta diberikan perkembangan atas apa yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya. 

“Pertama tadi malam dan tadi pagi Wakil Sekjen sudah komunikasi dengan FIFA,” ucap Yunus Nusi dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.

“Bahkan, kami sudah menyampaikan laporannya karena tadi pagi FIFA sudah meminta diberikan laporan,” tutur dia.

“Sebab, ini (tragedi Kanjuruhan) merupakan kejadian yang luar biasa,” kata dia menjelaskan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Jawaban Panpel soal Jumlah Tiket dan Pintu Terkunci

2. Presiden Jokowi Telepon FIFA 

Presiden Jokowi menjalin komunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin (3/10/2022) malam WIB. 

Kepada Gianni Infantino, Presiden Jokowi membahas tragedi Kanjuruhan hingga Piala Dunia U20 2023 yang akan digelar di Indonesia. 

"Hari Senin malam saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan juga berbicara mengenai Piala Dunia U20 FIFA," kata Presiden Jokowi, Rabu (5/10/2022) dikutip dari Youtube KOMPAS TV. 

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Pengakuan PSSI soal Undang-undang Terkait Suporter

Terkait apakah FIFA akan menjatuhkan hukuman kepada Indonesia karena tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi menyerahkan semuanya ke induk sepak bola dunia itu. 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com