Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Sepak Bola Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan: Jadwal Laga Jadi Fokus

Kompas.com - 08/10/2022, 05:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadwal pertandingan menjadi salah satu fokus dalam agenda transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Agenda transformasi sepak bola Indonesia secara resmi dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui pernyataan terbuka kepada publik, Jumat (7/10/2022) malam WIB.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa FIFA selaku induk sepak bola dunia telah bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjalankan agenda transformasi.

Hal ini menjadi tindak lanjut dari komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Audit Stadion dan Telah Hubungi Presiden FIFA

Nantinya, agenda transformasi sepak bola Indonesia akan dijalankan oleh tim khusus bentukan FIFA dan pemerintah.

"Sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA, dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden.

"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia untuk melakukan diskusi dengan pemerintah.

Baca juga: Presiden Jokowi: Semua Perlu Evaluasi Total, FIFA Siap Bantu

Presiden FIFA diperkirakan tiba di pada Oktober atau November 2022.

"Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tutur Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga menjabarkan lima poin kolaborasi antara FIFA dan pemerintah untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Salah satu poin yang menjadi fokus adalah jadwal pertandingan.

Jadwal pertandingan di Liga Indonesia sudah lama menjadi persoalan dan kembali menjadi topik perbincangan seusai tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tak Hanya Gas Air Mata, Pertandingan Malam Juga Persoalan

Persoalan jadwal pertandingan bersanding dengan penggunaan gas air mata yang disebut memicu kepanikan di Stadion Kanjuruhan sehingga mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Ketua Save Our Soccer yang kini tergabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, menyebut jadwal pertandingan larut malam sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com