Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/02/2022, 06:30 WIB

Martial, yang diboyong dari AS Monaco, kini dipinjamkan ke klub LaLiga Spanyol, Sevilla. Sementara itu Van de Beek, yang dibeli dari Ajax Amsterdam, dipinjamkan ke rival sekota Liverpool di pentas Premier League, Everton.

Baca juga: Marcus Rashford, Bangsawan Spesialis Gol Dramatis Manchester United

Di bawah Man United ada pesaing sekota yang kini menguasai kasta tertinggi Liga Inggris, Manchester City. Tim berjulukan The Citizens ini mencatat pengeluaran bersih mencapai 984 juta euro (sekitar Rp 16,21 triliun).

Sebenarnya, pengeluaran Man City untuk membeli pemain, lebih besar dibandingkan Man United. Tim Biru Langit tersebut menggelontorkan total 1,699 miliar euro (sekitar Rp 27,988 triliun).

Namun, pendapan mereka pun besar. Dari hasil penjualan pemain, Man City memperoleh 715 juta euro (sekitar Rp 11,778 triliun).

Raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), menempati peringkat ketiga daftar tim dengan kerugian terbanyak dalam transfer selama satu dekade terakhir.

Tim yang bermarkas di Parc des Princes tersebut mencatat pengeluaran bersih 941 juta euro (sekitar Rp 15,501 triliun).

Peringkat keempat dihuni tim elite Liga Spanyol, Barcelona. Meski demikian, pengeluaran rival abadi Real Madrid ini jauh lebih kecil dibandingkan tiga tim teratas karena "hanya" 650 juta euro (sekitar Rp 10,707 triliun).

Padahal, Barca mengalami gejolak keuangan pada tahun lalu akibat tagihan gaji yang meningkat. Situasi ini yang memaksa Barca harus rela kehilangan pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Lionel Messi, yang hengkang ke PSG.

Meski sama-sama mengeluarkan dana yang terbilang fantastis, ada pembeda yang cukup mencolok dari Man United dibandingkan tiga tim lain yang masuk daftar klub paling boros tersebut.

Baca juga: Pandemi Kegemukan Melanda Manchester United

Man City, PSG dan Barcelona meraih cukup banyak trofi dalam 10 tahun terakhir. Sebaliknya, Man United sangat terpuruk karena kinerja buruk para pemainnya di lapangan hijau.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+