Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Sang Kekasih, Greenwood "Diistirahatkan" MU

Kompas.com - 31/01/2022, 04:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, terhadap sang kekasih, berbuntut panjang.

Manchester United mengambil tindakan dengan "mengistirahatkan" Mason Greenwood sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan BBC pada Minggu (30/1/2022), Mason Greenwood disebut tidak akan kembali berlatih atau bertanding bersama Man United hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Laporan tersebut muncul saat Kepolisian Greater Manchester (GMP) sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kekerasan domestik yang dilakukan Mason Greenwood.

Baca juga: Beredar Video Viral Kekasih Mason Greenwood Berdarah-darah, Diduga Mendapat Kekerasan Domestik

GMP memulai penyelidikan setelah wanita yang diketahui merupakan kekasih Mason Greenwood mengunggah beberapa Instagram Stories yang mengklaim bahwa ia telah menjadi korban kekerasan domestik dari sang pemain.

Wanita tersebut mengunggah video beserta foto-foto yang menunjukkan luka dan memar di beberapa bagian tubuh.

Dia juga mengunggah rekaman suara yang mengindikasikan adanya paksaan hubungan seksual dari Mason Greenwood.

"Kepada semua yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood telah lakukan kepada saya," tulis caption di salah satu IG Story-nya.

Baca juga: Profil Mason Greenwood, Penyerang Man United yang Lakukan Kekerasan ke Kekasih

Unggahan tersebut beredar luas di media sosial. Warganet dibuat heboh sambil mengutuk keras dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Mason Greenwood.

Setelah unggahan itu menjadi perbincangan hangat di media sosial, barulah GMP merespons dan memulai penyelidikan.

"Greater Manchester Police tahu akan foto-foto dan video-video yang bersirkulasi di media sosial," kata juru bicara GMP, dikutip dari Manchester Evening News.

"Penyelidikan tengah berlangsung untuk mencari tahu penyebabnya secara menyeluruh," tutur juru bicara GMP menambahkan.

Baca juga: Kasus Dugaan Kekerasaan Domestik oleh Mason Greenwood, Kepolisian Manchester Buka Penyelidikan

Seorang pria berusia sekitar 20 tahun ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan

Di tengah adanya dugaan tindak kekerasan oleh Mason Greenwood, GMP merilis laporan tentang penangkapan seorang pria berusia sekitar 20 tahun.

Berdasarkan laporan GMP, pria itu ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan.

GMP tidak mengungkap identitas pria yang mereka tangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan tersebut.

Namun, momentum munculnya laporan penangkapan itu membuat dugaan kuat mengarah kepada Mason Greenwood.

Selain itu, Mason Greenwood juga memiliki kesesuaian kriteria dengan pria yang disebut GMP, yakni berusia sekitar 20 tahun.

Baca juga: Riak Ketegangan Ronaldo-Greenwood di Laga Dramatis Man United Vs West Ham

Adapun Mason Greenwood genap berusia 20 tahun pada Oktober lalu.

"Kepolisian Greater Manchester sebelumnya telah menyadari hari ini (Minggu, 30 Januari) tentang gambar dan video di media sosial yang diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," tulis pernyataan GMP, dikutip dari Sky Sports.

"Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan," lanjut pernyataan tersebut.

"Dia masih ditahan untuk diinterogasi. Pertanyaan sedang berlangsung," demikian pernyataan GMP.

Baca juga: Greenwood Disebut Lakukan Kekerasan ke Kekasih, Man United Buka Suara

Pernyataan Manchester United

Sebelum ini, Manchester United juga telah mengeluarkan pernyataan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan pemainnya tersebut tanpa menyebut nama sang pemain.

"Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial," tulis pernyataan Man United dikutip dari akun Twitter salah satu jurnalis The Athletic, Laurie Whitwell.

"Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai fakta telah ditetapkan. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun.” tulis pernyataan Man United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com