Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Sang Kekasih, Greenwood "Diistirahatkan" MU

KOMPAS.com - Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, terhadap sang kekasih, berbuntut panjang.

Manchester United mengambil tindakan dengan "mengistirahatkan" Mason Greenwood sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Berdasarkan laporan BBC pada Minggu (30/1/2022), Mason Greenwood disebut tidak akan kembali berlatih atau bertanding bersama Man United hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Laporan tersebut muncul saat Kepolisian Greater Manchester (GMP) sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kekerasan domestik yang dilakukan Mason Greenwood.

GMP memulai penyelidikan setelah wanita yang diketahui merupakan kekasih Mason Greenwood mengunggah beberapa Instagram Stories yang mengklaim bahwa ia telah menjadi korban kekerasan domestik dari sang pemain.

Wanita tersebut mengunggah video beserta foto-foto yang menunjukkan luka dan memar di beberapa bagian tubuh.

Dia juga mengunggah rekaman suara yang mengindikasikan adanya paksaan hubungan seksual dari Mason Greenwood.

"Kepada semua yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood telah lakukan kepada saya," tulis caption di salah satu IG Story-nya.

Unggahan tersebut beredar luas di media sosial. Warganet dibuat heboh sambil mengutuk keras dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Mason Greenwood.

Setelah unggahan itu menjadi perbincangan hangat di media sosial, barulah GMP merespons dan memulai penyelidikan.

"Greater Manchester Police tahu akan foto-foto dan video-video yang bersirkulasi di media sosial," kata juru bicara GMP, dikutip dari Manchester Evening News.

"Penyelidikan tengah berlangsung untuk mencari tahu penyebabnya secara menyeluruh," tutur juru bicara GMP menambahkan.

Seorang pria berusia sekitar 20 tahun ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan

Di tengah adanya dugaan tindak kekerasan oleh Mason Greenwood, GMP merilis laporan tentang penangkapan seorang pria berusia sekitar 20 tahun.

Berdasarkan laporan GMP, pria itu ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan.

GMP tidak mengungkap identitas pria yang mereka tangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan tersebut.

Namun, momentum munculnya laporan penangkapan itu membuat dugaan kuat mengarah kepada Mason Greenwood.

Selain itu, Mason Greenwood juga memiliki kesesuaian kriteria dengan pria yang disebut GMP, yakni berusia sekitar 20 tahun.

Adapun Mason Greenwood genap berusia 20 tahun pada Oktober lalu.

"Kepolisian Greater Manchester sebelumnya telah menyadari hari ini (Minggu, 30 Januari) tentang gambar dan video di media sosial yang diunggah oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," tulis pernyataan GMP, dikutip dari Sky Sports.

"Investigasi diluncurkan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan," lanjut pernyataan tersebut.

"Dia masih ditahan untuk diinterogasi. Pertanyaan sedang berlangsung," demikian pernyataan GMP.

Pernyataan Manchester United

Sebelum ini, Manchester United juga telah mengeluarkan pernyataan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan pemainnya tersebut tanpa menyebut nama sang pemain.

"Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial," tulis pernyataan Man United dikutip dari akun Twitter salah satu jurnalis The Athletic, Laurie Whitwell.

"Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai fakta telah ditetapkan. Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun.” tulis pernyataan Man United.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/31/04150028/diduga-lakukan-kekerasan-terhadap-sang-kekasih-greenwood-diistirahatkan-mu

Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke