Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tim Borneo FC soal Dokter Gadungan PSS: Ini Nyawa Manusia, Bukan Main-main dengan Mesin atau Tanaman...

Kompas.com - 04/12/2021, 05:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar, meminta ada langkah hukum terhadap Elwizan Aminuddin alias Amin terkait kasus dokter gadungan.

Dia mengatakan tindakan penipuan yang dilakukan Elwizan Aminuddin sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Nama Elwizan Aminuddin muncul ke permukaan setelah kedoknya terungkap. Elwizan Aminuddin yang biasa disapa Amin sempat bekerja di PSS Sleman meski tak memiliki ijazah dokter yang terdaftar.  

“Tindakan dokter gadungan atau Amin itu sangat tidak dibenarkan, karena ini menyangkut nyawa manusia, bukan bermain-main dengan mesin atau tanaman, ini adalah nyawa manusia,“ ujar Muhammad Yusuf Zulfikar, yang biasa disapa dr. Yusuf.

Baca juga: Manajemen PSS Sleman Resmi Laporkan Dokter Gadungan ke Polisi

Kedok dokter gadungan ini mulai terungkap berdasarkan temuan akun Twitter @iqbalami89 yang tidak menemukan nama Amin pada situs KKI (Konsil Kedokteran Indonesia).

Temuan tersebut kemudian semakin ramai setelah influencer dr. Tirta ikut mengangkatnya.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa Elwizan Aminuddin tidak memiliki STR dokter (Surat Tanda Registrasi), tidak terdaftar di IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mana pun, dan tidak juga terdaftar di PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi).

Pihak PT LIB pun kemudian ikut turun tangan untuk merespons kegaduhan yang terjadi.

Dibantu dengan Satgas Covid-19 LIB, pihak operator kompetisi itu pun melakukan penelusuran ke Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sesuai yang tertera di ijazah Elwizan Aminuddin.

Hasilnya, kampus tidak menemukan data apa pun atas nama Elwizan Aminuddin. Hal tersebut menandakan bahwa ijazah yang digunakan Amin terbukti palsu.

Baca juga: Untung Saja Kiper Timnas Indonesia Tidak Patuhi Saran Dokter Gadungan

Masalahnya, bermodal ijazah palsu ini Elwizan Aminuddin mampu menipu banyak pihak.

Sebelum menjadi dokter PSS Sleman, Elwizan Aminuddin sempat menjadi dokter Bali United, Barito Putera, Sriwijaya FC, Madura United, Kalteng Putra, Persikabo, dan bahkan timnas Indonesia U16 serta U19.

Menurut Muhammad Yusuf Zulfikar, kejadian ini sudah bisa dipidanakan dengan delik penipuan.

Apalagi, kasus ini menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia. Selain itu, masalah "dokter gadungan" juga sedikit banyak mencoreng profesi dokter tim di Liga Indonesia.

“Ini sudah melanggar hukum, melanggar kode etik kedokteran dan juga hukum yang berlaku di Indonesia, karena ini pembohongan."

"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada proses hukum. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang dia tangani,” kata dr Yusuf.

Baca juga: Soal Dokter Gadungan di Kubu PSS, Begini Respons PT LIB

“Selain itu, saya tidak tahu cara dia bisa bergabung dengan berbagai klub, mungkin pakai cara halus atau bagaimana."

"Tapi yang jelas yang dia masukan adalah ijazah palsu, dan dia mengaku lulusan Syiah Kuala Aceh tapi begitu di cross check tidak ada,” katanya mengakhiri.

Proses hukum telah diambil PSS Sleman, sebagai pihak yang dirugikan oleh kedok Elwizan Aminuddin. 

Manajemen PSS Sleman sudah melaporkan Elwizan Aminuddin ke pihak kepolisian pada Jumat (3/12/2021).

“Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses," kata Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com