KOMPAS.COM - Dunia sepak bola Indonesia kini tengah ramai diguncang kabar mengenai terbongkarnya kedok dokter PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, yang ternyata adalah dokter gadungan.
Kasus tini pertama kali diangkat oleh salah seorang kardiolog dengan akun Twitter @iqbalamin89.
Ia mengaku tidak menemukan nama Elwizan Aminuddin di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), IDI, dan KKI.
Temuan yang dipajang di media sosial tersebut langsung cepat menyita perhatian publik.
Baca juga: Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia di Piala AFF, Kapten Persib Pernah Cetak Gol Bunuh Diri
Kegaduhan yang terjadi kemudian membuat PT Liga Indonesia Baru turun langsung guna melakukan penyelidikan, dibantu oleh Satgas Covid-19 LIB.
Berdasarkan penelusuran PT LIB terbukti bahwa Amin, sapaan Elwizan Aminuddin, tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar.
Salah satu pemain timnas Indonesia, Ernando Ari, mengakui dirinya sempat hampir celaka karena ulah dokter gadungan tersebut.
Menurut kiper Persebaya Surabaya tersebut, Elwizan Aminudin pernah melarangnya untuk melakukan operasi.
Namun, Ernando nampaknya tetap melakukan operasi dan tidak mengikuti anjuran Elwizan.
Ernando Ari Sutaryadi pun mengakui kalau tindakannya melaksanakan operasi sudah tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.