KOMPAS.com - Manajemen PSS Sleman resmi melaporkan Elwizan Aminuddin ke polisi. Baru-baru ini, Elwizan Aminuddin bikin gempar dunia sepak bola Indonesia karena terungkap statusnya sebagai "dokter gadungan".
Dunia sepak bola Indonesia dibuat gempar oleh kabar mengenai terbongkarnya kedok dokter PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, yang ternyata adalah dokter gadungan.
Kehebohan ini pertama kali diangkat oleh salah seorang kardiolog dengan akun Twitter @iqbalamin89.
Ia mengaku tidak menemukan nama Elwizan Aminuddin di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Kegaduhan yang kemudian terjadi membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) turun langsung guna melakukan penyelidikan, dibantu oleh Satgas Covid-19 LIB.
Baca juga: Untung Saja Kiper Timnas Indonesia Tidak Patuhi Saran Dokter Gadungan
Berdasarkan penelusuran PT LIB terbukti bahwa Amin, sapaan Elwizan Aminuddin, tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar.
Begitu kedoknya terungkap, Elwizan Aminuddin, langsung mengundurkan diri dari posisinya sebagai dokter tim PSS Sleman.
“Sudah (mengundurkan diri). Secara lisan kemarin,“ ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana, kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Pengunduran diri Elwizan Aminuddin bukanlah akhir dari kisruh seputar "dokter gadungan". Manajemen PSS Sleman memutuskan untuk menempuh jalur hukum dan melaporkan Elwizan Aminuddin ke polisi.
Menurut penuturan Dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO, Elwizan Aminuddin, membuat ijazah palsu agar bisa bekerja sebagai dokter tim sepak bola.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.